LIMAPULUH KOTA, METRO–Dewasa ini Media sangat berperan penting dalam mengabarkan dan mensyiarkan perkembangan tahapan pemilihan umum (pemilu) dan menyongsong pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan diadakan pada 27 november 2024 mendatang.
“Semua tahapan pemilu hampir selesai setelah rekapitulasi nasional dengan penetapan hasil pemilu pada tanggal 20 Maret kemaren. Saat ini, Bawaslu menjadi pemberi keterangan dan menunggu putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pilpres, DPR, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota dan DPD yang sedang berlangsung di mahkamah konstitusi,” sebut Lolly Suhenty, Anggota Bawaslu RI, Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas pada acara rakornas evaluasi manajemen publik media sosial dan pemberitaan Bawaslu , Senen (1/4) di Grand Mercure, Ancol, Jakarta.
Dikatakannya, media sebagai pilar demokrasi telah menjadi mitra kerja dengan penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) untuk kesuksesan pemilu dan pilkada. Iapun berharap agar jajaran Bawaslu di provinsi , kabupaten, kota terus memberikan informasi kepada masyarakat melalui media pemberitaan.
“Tahapan pemilu selesai, bukan berarti kerja Bawaslu selesai. Humas dan pemberitaan Bawaslu tidak pernah tidur, akan terus aktif memberikan informasi yang membangun peradaban bangsa dan negara,” tegas aktivis perempuan asal Cianjur, Jawa Barat ini.
Untuk jajaran Bawaslu, media pemberitaan dapat dilihat melalui media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, YouTube dan website yang berisi pemberitaan-pemberitaan yang terus aktif dalam mencerdaskan masyarakat dalam menyikapi pemilu dan pilkada yang dihelat secara serentak sekali dalam jangka lima tahun.
Sementara itu, Yoriza Asra, Ketua Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Dapit Alexsander, Kordiv HP2H menyebutkan bahwa Bawaslu Lima Puluh Kota menyatakan hampir setiap tahapan dan kegiatan terus menggandeng media massa untuk sosialisasi perkembangan tahapan pemilu maupun pilkada baik media cetak, media online maupun media televisi. Sementara diinternal lembaga terus aktif di media sosial dan website melalui pemberitaan.
Dia mengapresiasi media yang menjadi mitra strategis dalam menyukseskan pemilu. Peran media dapat dilihat dalam memberikan informasi yang objektif, memantau pelaksanaan pemilu, pengawas pelaksanaan pemilu melalui pemberitaannya, penegak keadilan jika terjadi pelanggaran dan kecurangan melalui pemberitaannya, menghadirkan diskusi politik, hingga dapat mendorong partisipasi aktif pemilih untuk menggunakan hak pilih.
“Alhamdulillah, pemilu telah berjalan aman, damai dan kondusif. Terima kasih kepada stakeholder yang telah membantu menyukseskan pemilu di Lima Puluh Kota. Menyongsong pilkada kita berharap juga lancar dan kondusif,” sebut Dapit, yang juga pernah jadi wartawan. (uus)