SUDIRMAN, METRO–Ketua Yayasan Kampung Peradaban Alquran yang menaungi UZMA CARE Kota Payakumbuh – Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Edi Kusmana, S.Ag, MM, ikut menghadiri mu’tamar Muassasah I’tilaf Alami li al-Nusro al-Quds wa al-Filistin, di Istanbul Turki, Rabu (21/2).
Dalam mu’tamar, menginisiasi perkumpulan untuk membahas pembukaan cabang organisasi kepalestinaan untuk wilayah Asia Pasifik. Acara tersebut dihadiri berbagai macam Negara dan lebih dari 15 organisasi dari wilayah Asia Pasifik, diantaranya Indonesia, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Maldives, Iran dan negara lainnya.
Pada pertemuan tersebut dibahas point penting dalam upaya membantu perjuangan kemerdekaan Palestina. Dikatakan oleh Sekjen I’tilaf Syekh Munir Sa’idi bahwa, Perjuangan untuk Palestina ini membutuhkan kerjasama dan ikatan yang kuat diantara kaum muslimin, bahkan negara Asia Pasifik terutama Indonesia dan Malaysia diharapkan untuk terus menyuarakan kemerdekaan Palestina di forum dunia.
“Kedepan akan ditentukan dimana kantor pusat organisasi kepalestinaan ini, Malaysia dan Indonesia menjadi salah satu kandidat kuat dibentuknya kantor pusat organisasi kepalestinaan untuk wilayah Asia Pasifik,” ungkap Sekjen I’tilaf Syekh Munir Sa’idi, saat mu’tamar.
Dikatakan juga oleh Sekjen I’tilaf, salah satu yang menyebabkan sulitnya islam berkembang adalah perpecahan di dalam umat islam itu sendiri, contohnya dapat dilihat bagaimana sulitnya negara islam memberikan sikap pembelaan terhadap penjajahan yang terjadi di negeri Palestina.
Maka saran konkrit yang ditawarkan untuk persatuan umat ini adalah pembentukan organisasi kepalestinaan di setiap wilayah dunia salah satunya adalah Asia Pasifik. Dengan tujuan untuk menyatukan organisasi islam tidak hanya di dalam sebuah negara – antar ormas islam di Indonesia- tetapi jauh lebih besar lagi yaitu Asia Pasifik.
“Kita berharap dengan Ikutnya kegiatan Muktamar Kemanusiaan yang Diadakan di Istanbul Turki ini memberikan pesan kepada Dunia bahwa persoalan kemanusia merupakan Hak Asasi Bagi seluruh ummat manusia dimuka Bumi ini sesuai Amanah UU Republik Indonesia,” ungkap Edi Kusmana, disela-sela menghadiri acara mu’tamar di Istanbul Turki. (uus)