IJP Kembali Salurkan Bantuan Sosial untuk Masyarakat

SALURKAN BANTUAN— IJP menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu di Kota Payakumbuh.

POLIKO, METRO–Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh bersama perkumpulan perempuan perantau Minang di Jabodetabek, Indo Jalito Peduli (IJP) kembali menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang mem­butuhkan. “Selamat datang di kota randang kami ucapkan kepada perempuan-perempuan hebat dari Indo Jalito Paduli,” ujar Pj Wako Jasman yang diwakili oleh Ketua TP PKK Kota Payakumbuh Ny. Lasta Jasman ketika menyambut rombongan dari IJP di Rumah Dinas Walikota Payakumbuh, Rabu (21/2) pagi.

Ny. Lasta Jasman me­ngucapkan terima kasih kepada Indo Jalito Peduli yang terhitung sudah beberapa kali memberikan bantuan sosial di Payakumbuh. “Semoga kebaikan perempuan perantau hebat ini dibalas dengan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT, senantiasa diberikan kesehatan, serta rezeki yang berlimpah,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Marta Minanda membeberkan bahwa Kota Payakumbuh selalu menerima bantuan sosial dari IJP setiap ta­hunnya yang berdampak pada peningkatan kualitas rumah masyarakat. “Tercatat di Payakumbuh ada sekitar 34.000 lebih rumah dan 3% masih dalam kondisi tidak layak huni. Per-Desember 2023 jumlah rumah tidak layak huni a­dalah 1180 unit yang tersebar di 5 kecamatan dalam kondisi rusak sedang dan berat,” jelasnya.

Marta menyatakan, Dinas Perkim 5 tahun terakhir secara kontiniu me­lakukan perbaikan terhadap 1669 unit rumah dengan berbagai sumber dana, termasuk salah sa­tunya dari IJP. “PR kita untuk menyelesaikan permasalahan rumah tidak layak huni masih banyak, sejak tahun 2022 pemerintah pusat menghentikan bantuan langsung, sehingga kita sangat membutuhkan dukungan dari APBD dan bantuan sosial lainnya,” paparnya.

Dikatakan Marta, Alhamdulillah setiap tahunnya kota Payakumbuh di­pilih sebagai target perehaban rumah oleh beberapa yayasan atau perkumpulan. “Bantuan ini bersifat stimulan yang diharapkan dapat mendo­rong kepedulian masya­rakat sekitar. Kita juga melakukan pengawalan proses pengelolaan dana rehab rumah, upah juga kita minimalkan dengan pelaksanaan yang me­ngutamakan gotong ro­yong,” ucapnya.

Sementara, Ketua Perkumpulan Indo Jalito Pe­duli (IJP) Astri Asgani mengatakan bantuan sosial ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa cinta yang dalam terhadap kampung halaman. “Semoga kami senantiasa diberikan kesehatan agar dapat menebar manfaat lebih banyak lagi. IJP su­dah seringkali berkunjung ke Payakumbuh, kesannya selalu menyenangkan,” pungkasnya.

Kali ini, bantuan sosial yang disalurkan berupa rehab Rumah Tidak La­yak Huni (RTLH) kepada seorang warga bernama Yusuf (87) yang bertempat tinggal di Kelurahan Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur. Adapun kategori rumah tersebut adalah RTLH rusak berat dengan target penanganan bantuan rehab rumah selama 1 bulan pembangunan.

Ketua TP PKK Kota Payakumbuh didampingi Kadis Perkim, Kadis Sosial, Camat Payakumbuh Timur, Ketua Bundo Kan­duang Payakumbuh, beserta rombongan Indo Jalito Peduli juga menyerahkan bantuan rehab rumah tidak layak huni kepada Yusuf sebanyak 30 juta rupiah secara simbolis serta uang tunai guna membeli sembako. (uus)

Exit mobile version