LIMAPULUH KOTA, METRO–Masyarakat Polak Boda, Jorong Tanah Mungguak, Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, berharap perbaikan Jembatan Gantung yang membentang di atas Batang Sinamar, segera dilakukan. Mengingat, Jembatan yang berusia puluhan tahun itu kondisinya saat ini terbilang parah, lantai jembatan tersebut banyak yang bolong dan mengancam keselamatan nyawa masyarakat yang melintas. Selain itu, sling jembatan juga banyak yang berkarat, termasuk papan kayu penahan jembatan, mulai lapuk.
Jembatan gantung Palak Boda sepanjang 80 Meter itu merupakan akses utama bagi masyarakat ke pemukiman maupun menuju lahan pertanian mereka, termasuk akses menuju lokasi praktek Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) serta menghubungkan dengan Nagari Ampalu.
Jembatan tersebut dibangun sekitar tahun 80 an dan untuk perbaikan hanya bisa dilakukan secara swadaya dengan perbaikan ringan melalui dana Nagari. Untuk itu pemerintah Nagari berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, bisa menjadikan pembangunan Jembatan tersebut kedepannya menjadi prioritas.
”Jembatan Polak Boda ini akses menuju pemukiman masyarakat dan menuju ke laham pertanian, termasuk untuk menuju lokasi praktek Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) serta menghubungkan dengan Nagari Ampalu. Kondisinya saat ini besi penyangga dan kawat sling juga rapuh dan berkarat, papan/lantai rusak,” ucap Walinagari Sitanang, Hardison Dt. Tulahir bersama Kapolsek Luhak, AKP. Rika Susanto didampingi Kanit Reskrim Polsek Luhak, AIPDA. Efri serta Ketua Pemuda, Muslim saat meninjau Lokasi Jembatan, Sabtu (2/12).
Hardison juga menambahkan, terkait perbaikan Jembatan Polak Boda agar lebih baik ataupun permanen telah berulangkali disampaikan melalui Musrenbang tingkat Nagari maupun Musrenbang tingkat Kecamatan, namun hingga kini tak kunjung mendapat perhatian Pemerintah Daerah. “Kami berharap kedepannya ada perhatian dari Pemerintah Daerah,” harapnya.
Jembatan Polak Boda tersebut juga merupakan akses bagi peserta didik berbagai tingkatan untuk menuju sekolah, banyak masyarakat berharap agar perbaikan jembatan menjadi lebih baik bisa terealisasi, sehingga masyarakat merasa aman dan tidak was-was saat melintas di Jembatan Gantung yang dibawahnya merupakan aliran Batang Sinamar yang terkenal deras dan dalam. (uus)