Sukseskan Program Tahfidz di Limapuluh Kota, 622 Guru Agama hingga Kepala Sekolah Ikuti Bimtek

FOTO BERSAMA—Bupati Limpauluhkota Safaruddin bersama dengan peserta bimtek

LIMAPULUH KOTA, METRO–Guna mensukseskan program tahfidz di SD dan SMP se Limapuluh Kota, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali melaksanakan bimbingan teknis dan pembekalan kepada 622 peserta yang terdiri dari guru agama SD dan SMP, Wakil Kepala SMP, dan Kepala Sekolah SD.

Dibuka langsung Bupati Lima Puluh Kota H. Safaruddin Dt. Bandaro Rajo yang didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota H.Irwan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota Afri Efendi, Bimbingan Teknis tersebut diselenggarakan di Ballroom Pusako Hotel, Bukittinggi, Kamis (30/11).

Bupati Lima Puluh Kota berharap melalui  Bimtek Guru Tahfidz ini dapat meningkatkan kompetensi guru pembina tahfidz di sekolah sehingga dapat memberikan pendidikan Alquran yang lebih ber­kualitas kepada siswa. “Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota akan terus mendukung dan memperhatikan perkemba­ng­an pendidikan tahfidz. Dan guru sebagai pilar utama dalam pembentukan sikap dan karakter serta pengetahuan siswa dalam rangka mewujudkan generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing,” ung­kap beliau.

Selain itu, Bupati Safaruddin juga menyampaikan bahwa di era yang semakin maju ini, guru tahfidz harus mampu me­ngembangkan metode pem­belajaran yang lebih efektif dan efisien agar siswa dapat lebih mudah menghafal Alquran.

“Bimtek ini adalah mo­men yang tepat untuk para guru kembali belajar, bersama-sama berdiskusi tentang strategi yang tepat agar program tahfidz dapat berjalan dengan sukses. Untuk itu kepada para guru tahfidz harus terus belajar dan mengikuti perkembangan ilmu pe­ngetahuan dan teknologi,” sambungnya.

“Perkembangan zaman dan kemajuan tek­nologi telah banyak memberi pengaruh negatif terhadap pola perilaku siswa, tetapi dengan membaca Alquran, Kami yakin akan mampu membentengi dan bahkan menuntun perilaku mereka ke arah yang lebih baik,” tutupnya.

Sebelumnya Kakan Ke­­menag, Irwan me­nga­presiasi Pemkab Lima­puluh Kota yang berkomitmen mewujudkan program tahfidz sesuai dengan visi daerah. “Guru agama merupakan ujung tombak penyelenggaraan program tahfidz di Lima­puluh Kota, diharapkan Bimtek ini mampu memastikan penguatan program Tahfidzul Qur’an dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” ungkap Irwan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Afri Efendi da­lam laporannya menyampaikan, Bimtek ini diharapkan para peserta dapat memiliki motivasi tinggi untuk melaksanakan dan menyusun program tahfidz di SD maupun SMP. “Pelaksanaan Bimtek di­selenggarakan hingga awal Desember, yang terdiri dari 6 angkatan dan akan diberikan materi oleh para narasumber yang berasal dari Kemenag, Guru Tahfidz, Imam Mas­jid, Pimpinan Ponpes, dan Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” jelas­nya. (uus)

Exit mobile version