Selanjutnya Cece mengatakan bahwa Pemko Paakumbuh sangat mendukung upaya terwujudnya obat dan makanan aman di Kota Payakumbuh.
“Pemko Payakumbuh mendukung terciptanya obat dan makanan di Kota Payakumbuh yang aman sehingga apapun yang nantinya dikonsumsi atau digunakan masyarakat Kota Payakumbuh telah aman,” ujarnya.
Kepala BPOM di Payakumbuh Iswadi mengatakan bahwa semenjak POM ada di Payakumbuh sejak 2018 pihaknya telah banyak melakukan sosialisasi kepada siswa dan pelaku usaha. “Namun untuk instansi pemerintah baru pertama kami lakukan sehingga memang hal ini sangat penting untuk dilakukan,” ujarnya.
Terdapat lima fokus pengawasan Pangan olahan yang masa simpan di atas tujuh hari, kosmetik, obat tradisioal atau jamu, suplemen kesehatan, dan obat.
Setelah naik status, saat ini terdapat tujuh daerah yang menjadi wilayah kerja BPOM di Payakumbuh yakni Kota Payakumbuh, Kota Bukittinggi, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Pasaman Barat.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Dinas Kesehatan Yuniri Yunirman, sejumlah kepala OPD, dan perwakilan OPD, dan pelaku usaha. (uus)