Pemkab Gelar Pelatihan Menjahit, Marsanova Andesra: Ekonomi Nasional Sedang Tidak Baik-baik Saja

PEMBUKA—AN Asisten I, Herman Azmar Pemkab Limapuluh Kota membuka kegiatan pelatihan menjahit.

LIMAPULUH KOTA, METRO–Terus berupaya mendorong optimalisasi program pengembangan kompetensi SDM di daerah untuk mencipatakan tenaga kerja terampil, pe­nanggulangan angka pengangguran, peningkatan produktivitas dan me­ningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, Peme­rintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja terus meluncurkan berbagai program pelatihan, salah satunya yaitu program Pelatihan Menjahit bagi masyarakat di Lima Puluh Kota yang diselenggarakan di aula BP4K Tanjung Pati, Rabu (1/11).

Kegiatan pelatihan men­jahit tersebut dibuka oleh Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt.Ban­daro Rajo diwakili oleh Asisten I, Herman Azmar, dihadiri anggota DPRD, Marsanova Andesra, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Afrizal serta Kabid Tenaga Kerja, Hatifah.

Dalam sambutannya, Herman Azmar yang mem­bacakan sambutan Bupati mengapresiasi ke­giatan pelatihan menjahit yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja tersebut. Ia mengungkapkan kegiatan itu selaras dengan visi-misi daerah dimana di­dalam salah satu poin misinya ialah “Mendo­rong Pertumbuhan dan per­kembangan ekonomi lintas sektoral yang memiliki Keunggulan di tingkat lokal dan regio­nal”.

”Saat ini Pemerintah daerah telah memfasilitasi pemberian pelatihan di berbagai sektor kepada masyarakat khususnya para pencari kerja dari kabupaten Lima Puluh Kota, tinggal bagai mana masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut dan memaksimalkan ilmu yang didapat guna meningkatan taraf ekonomi dan kesejahte­raan,” ujar Herman Az­mar saat membacakan pidato Bupati.

Orang nomor wahid di Kabupaten Lima Puluh Kota ini juga berharap, setelah kegiatan pelatihan menjahit itu selesai, para peserta tidak berhenti mengasah kemampuannya dalam menjahit, se­hingga nantinya bisa menjadi penjahit yang professional dan berprestasi, seperti halnya dengan dua orang desainer Lima Puluh Kota dibawah binaan Dekranasda Lima Puluh Kota yang berhasil mengharumkan nama Lima Puluh Kota di lomba desain baju tingkat Provinsi baru-baru ini

Sementara itu, anggota DPRD Lima Puluh Kota, Marsanova Andesra meng­ungkapkan, dengan terlaksananya pelatihan menjahit ini dapat meningkatkan geliat sektor ekonomi di Lima Puluh Kota. “Saat ini ekonomi kita ditingkat nasional maupun internasional sedang tidak baik-baik saja, pasca pandemi covid-19. Oleh sebab itu dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat menghidupkan kembali perekonomian khususnya dae­rah kita,”ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Afrizal dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini akan berlangsung selama 15 hari, diikuti oleh 100 orang peserta yang tersebar dari 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Harau dan Payakumbuh yang sebe­lumnya telah dilakukan diseleksi dan akan bagi menjadi 6 kelompok. “Terlaksananya pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan terciptanya tenaga kerja siap pakai di Lima Puluh Kota,” tutupnya. (uus)

Exit mobile version