Terima Penghargaan dari Kemenkumham, Bupati Minta Seluruh OPD Bisa Menghasilkan Karya

PENGHARGAAN KEMENKUMHAM— Bupati Limapuluh Kota Safaruddin menyanyikan lagu Indonesia Raya saat acara penyerahan penghargaan dari Kemenkumham RI.

LIMAPULUH KOTA, METRO –Berperan aktif dalam membangun dan melindungi serta mendukung Program Kekayaan Intelektual di tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menerima penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Min Usihen kepada Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo pada acara Mobile Intellectual Property Clinic yang diselenggarakan di Youth Centre Bagindo Aziz Chan Padang, Selasa (19/9) lalu.

Keberhasilan Kabupaten Limapuluh Kota me­raih penghargaan tersebut berkat upaya Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan telah mengajukan pen­daftaran indikasi geo­grafis gambir Limapuluh Kota serta sudah terdapat 55 merk yang difasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Limapuluh Kota.

Dilaksanakan untuk ke-38 kalinya, provinsi Sumatera Barat menjadi tuan rumah pelaksanaan mobile intellectual property clinic setelah sebelumnya diadakan di 31 provinsi yang ada di Indonesia. Acara ini merupakan bentuk kolaborasi Kemenkumham dengan peme­rintah daerah dalam rangka peningkatan ekonomi kreatif.

Bupati Safaruddin me­ngatakan, penghargaan yang diterima Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota merupakan representasi keberhasilan dari segala upaya pemerintah daerah bersama berbagai elemen dalam bersinergi memanfaatkan sistem ke­kayaan intelektual guna memacu pertumbuhan kreativitas, inovasi serta menumbuhkembangkan ekonomi nasional.

“Apresiasi ini diharapkan jadi motivasi bagi jajaran untuk terus menghasilkan berbagai karya yang memiliki nilai ke­kayaan intelektual dan memprioritaskan perlin­dungan hak kekayaan intelektual sebagai salah satu pilar penting perlin­dungan terhadap hasil karya warga, memaksimalkan potensi dan sumber daya ekonomi yang dimiliki,” ujarnya.

Ia menambahkan, semakin berkembangnya teknologi dan inovasi me­rupakan katalisator percepatan pertumbuhan eko­nomi di masa depan. “Pemerintah daerah harus memahami secara komprehensif terkait manfaat dari hadirnya sistem ke­kayaan intelektual sebagai salah satu pendorong pemulihan ekonomi nasional,” bebernya.

Bupati Safaruddin berharap, melalui kegiatan ini semakin menguatkan peran dan komitmen peme­rintah daerah beserta e­lemen di daerah untuk mewujudkan ekosistem kekayaan intelektual guna mendukung terwujudnya pemulihan dan ketahanan ekonomi. (uus)

Exit mobile version