LIMAPULUH KOTA, METRO–Guna menyamakan persepsi, membuat rencana kerja dan akselerasi rencana aksi yang lebih cepat, tepat, terarah, dan terukur serta meningkatkan sinergitas dan kolaborasi pemangku kepentingan dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Limapuluh Kota dan nasional, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo membuka acara rapat koordinasi dan rembuk Stunting tingkat Kabupaten Limapuluh Kota sekaligus launching BASIBA LIKO (Bersama Atasi Stunting dengan Ibu Bapak Asuh Lima Puluh Kota) di Aula Kantor Bupati Limapuluh Kota, Sarilamak, baru-baru ini.
Rakor yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdaayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Widya Putra, Kepala Kantor Kemenag Irwan, Ketua TP-PKK Nevi Safaruddin, para asisten, Kepala Perangkat Daerah, camat, dan wali nagari di Limapuluh Kota.
Bupati Safaruddin dalam sambutannya mengatakan, komitmen Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk mempercepat kinerja penurunan angka stunting telah menunjukkan penurunan, setelah sebelumnya prevalensi balita stunting mencapai 28,2% di tahun 2021 menjadi 24,3% di tahun 2022.
“Kemajuan ini patut disyukuri, namun kami mengingatkan seluruh stakeholder untuk tidak berpuas diri, dan harus bertekad dalam mencapai target nasional di tahun 2024 yakni 14%,” kata Bupati.
Dijelaskannya, di Kabupaten Limapuluh Kota saat ini 2050 balita stunting dari 23.740 balita dan terdata 29.918 (dua puluh sembilan ribu sembilan ratus delapan belas) keluarga beresiko stunting atau sebesar 53,79 persen dari jumlah data. “‘Agar upaya penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Lima Puluh Kota dapat tercapai, maka diperlukan kolaborasi dan sinergi yang baik antar Perangkat Daerah baik yang spesifik maupun yang sensitif, karena permasalahan stunting bukan hanya urusan Perangkat Daerah bidang kesehatan saja, namun, 70 persen peran Perangkat Daerah lainnya yang mempengaruhi keberhasilan dan kesuksesan penurunan stunting di Kabupaten Lima Puluh Kota,” tambahnya.