Nagari Koto Tangah Batu Ampa Baralek Gadang, 23 Pangulu Dilewakan

SALAMI—Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo menyalami pengulu yang baru dilewakan.

LIMAPULUH KOTA, METRO–Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt.  Bandaro Rajo, menyebut pangulu di minangkabau memiliki peran fundamental dalam memegang tampuk tangkai yang akan menjadi pengendali, pengarah, pengawas, pelindung bagi anak dan kemenakan.

Demikian pokok pikiran dari penyampaian Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo ketika memberikan sambutan saat menghadiri Alek Batagak Pangulu Jo­rong Sungai Cubadak, Nagari Koto Tangah Batu Ampa, Kamis (7/9).

Alek Gadang Batagak Pangulu yang melewakan 23 Pangulu tersebut diselenggarakan di Lapangan Bola Sungai Cubadak. Ke­giatan yang kental dengan tradisi adat Minangkabau tersebut juga turut disemarakkan oleh masya­rakat Koto Tangah dengan sejumlah pertunjukkan.

Alek Nagari yang berada di Kecamatan Akabiluru tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra bersama tokoh masyarakat Akabi­luru sekaligus Anggota DPRD Arsimedes, sejumlah Kepala Perangkat Da­erah serta unsur Forkopimca Kecamatan Akabi­luru.

Di bagian lain sambutannya, Bupati Safaruddin mengapresiasi penyelenggaraan Batagak Pa­ngulu yang diselenggarakan di Sungai Cubadak setelah terakhir kali dilaksanakan pada tahun 1956. Ia menyampaikan, Pangulu memiliki tanggung ja­wab dalam menjalankan amanah dengan ikhlas dan memberikan bimbi­ngan terhadap anak dan kemenakan.

“Saya meminta para Pangulu bersama Bundo Kanduang dapat menjaga tanah pusako bahkan da­pat mengembangkannya demi keberlangsungan ka­um ma­sing-masing,” harapnya.

Tidak hanya itu, Pa­ngulu diharapkan Bupati dapat mengemban kepercayaan yang diberikan kaum demi kemajuan a­nak kemenakan di zaman saat ini. Bupati juga mengingatkan para “Datuak” tersebut hendaknya da­pat meneladani sifat Rasulullah yakni Siddiq (Benar), Amanah, Tabligh (Menyampaikan), Fathanah (Cer­das). (uus)

Exit mobile version