Di bagian lain sambutannya, Bupati Safaruddin mengapresiasi penyelenggaraan Batagak Pangulu yang diselenggarakan di Sungai Cubadak setelah terakhir kali dilaksanakan pada tahun 1956. Ia menyampaikan, Pangulu memiliki tanggung jawab dalam menjalankan amanah dengan ikhlas dan memberikan bimbingan terhadap anak dan kemenakan.
“Saya meminta para Pangulu bersama Bundo Kanduang dapat menjaga tanah pusako bahkan dapat mengembangkannya demi keberlangsungan kaum masing-masing,” harapnya.
Tidak hanya itu, Pangulu diharapkan Bupati dapat mengemban kepercayaan yang diberikan kaum demi kemajuan anak kemenakan di zaman saat ini. Bupati juga mengingatkan para “Datuak” tersebut hendaknya dapat meneladani sifat Rasulullah yakni Siddiq (Benar), Amanah, Tabligh (Menyampaikan), Fathanah (Cerdas). (uus)