PKP Pekanbaru Dilantik, Bupati Safaruddin dan Pj Wako Minta Kolaborasi Perantau

HADIRI PELANTIKAN— Bupati Limapuluh Kota Safaruddin dan Pj Wali Kota Payakumbuh Ruida Ananda saat menghadiri pengukuhan ketua dan pengurus PKP.

LIMAPULUH KOTA, METRO–Persatuan Keluarga Pangkalan Koto Baru (P­KP) Kota Pekanbaru yang memayungi perantau Kecamatan Pangkalan di­minta kolaborasinya da­lam menyokong pembangunan Kota Pekanbaru, Kabupaten Limapuluh Kota. Kontribusi perantau untuk wilayah domisili dan kampung diharapkan dapat melalui kontribusi, komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah dalam mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai pusat perdagangan dan jasa, pendidikan serta pusat kebu­da­yaan melayu, menuju ma­syarakat sejahtera berlandaskan iman dan taqwa serta mewujudkan Lima­puluh Kota yang madani, beradat, dan berbudaya dalam kerangka Adat Ba­sandi Syara, Syara Ba­sandi Kitabullah (ABS-SBK).

Demikian benang me­rah harapan yang ditujukan pada PKP Pekanbaru yang disampaikan Anggota DPR RI Dapil Riau I Arsyad Juliandi Rachman, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, dan Pj. Walikota Pekanbaru yang diwakili A­sisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kes­ra) Setdako Pekanbaru Masykur Tarmizi dalam sambutan ketiganya pada pengukuhan organisasi PKP Kota Pekanbaru periode 2022-2027 serta Pelantikan Bundo Kanduang PKP dan Pelantikan Ikatan Mahasiswa-Pelajar Pang­kalan Koto Baru yang di­selenggarakan di Hotel Mutiara Merdeka, Minggu, (3/9) siang.

Acara yang dikemas dengan suasana penuh kekeluargaan tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPD RI Dapil Riau, Mi­sharti, Ketua dan jajaran pengurus Ikatan Keluarga Gonjong Limo Riau, Ketua TP-PKK Nevi Safaruddin, Assisten 3 Ahmad Zuhdi Perama Putra, dan Ketua Bundo Kanduang Limapuluh Kota Nengsih. Sebe­lumnya, Dewan Penasehat PKP Pekanbaru, Ar­syad Juliandi Rahman me­lakukan pengukuhan Ke­pengurusan PKP Pekanbaru periode 2022-2027 de­ngan Ketua Umum Febri Utama.

Bupati dalam sambutannya meminta PKP dapat meningkatkan jalinan persaudaraan dan terus meningkatkan rasa kekeluargaan di perantauan. “Dimanapun berada, kita harus menghormati, baik itu sanak sekampung mau­pun saudara kita yang berbeda suku, ras, maupun agama,” tutur Bupati.

Bupati dalam kesempatan itu juga meminta para perantau untuk menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kota Pekanbaru dan jaga keharmonisan dan hubungan baik dengan seluruh pagu­yuban demi terpeliharanya keamanan dan kenyamanan di tanah rantau.  “Saya percaya, PKP, Bundo Kanduang PKP, dan IMPP Kota Pekanbaru a­kan terus berkembang dan semakin berbuat banyak bagi kesejahteraan dan persatuan para anggota, menyokong pembangunan kampung halaman dan Kota Pekanbaru serta mampu jadi teladan bagi paguyuban lainnya di rantau,” tambahnya. Selain itu, Bupati mengingatkan saat ini memasuki tahun politik, Bupati meminta para perantau dapat menentukan sika  dewasa dalam berpolitik tanpa memecah belah persaudaraan yang terjal. (uus)

Exit mobile version