Ia mengatakan UMKM menjadi salah satu pendongkrak ekonomi di Kota Payakumbuh. Bahkan saat pandemi COVID-19 sejumlah daerah pertumbuhan ekonominya terlebih dahulu mencapai minus sedangkan Kota Payakumbuh masih plus hingga 2021. “Alhamdulillah saat ini laju pertumbuhan ekonomi kita pada angka 4,58. Salah satu pendongkraknya yaitu UMKM,” ungkapnya.
Sementara Ketua Tim Pemeriksaan Kinerja Pendahulu dari BPK RI Perwakilan Sumbar Indah Nirmala mengatakan bahwa terdapat tiga daerah yang akan dilaksanakan pemeriksaan yakni Kota Payakumbuh, Kota Solok, dan Kota Pariaman.
”Selama di Kota Payakumbuh kita akan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya terkait UMKM. Nanti itu hasil rekomendasinya terkait perbaikan peningkatan kinerja,” ujarnya. Pelaksanaan pemeriksaan kinerja pendahuluan yang dilakukan BPK RI Perwakilan Sumbar akan dilaksanakan selama 22 hari dan mulai dilaksanakan pada Selasa (15/8) beberapa hari lalu. (uus)