PAHLAWAN, METRO–Badan Narkoba Nasional Kota (BNN) Kota Payakumbuh mendorong pihak-pihak terkait di Luak Limopuluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota) untuk menggelar Tes Urine di sekolah. Hal tersebut dilakukan karena akhir-akhir ini marak kasus peredaran gelap dan Penyalahgunaan Narkoba yang melibatkan siswa atau peserta didik.
Menurut BNNK, Peran serta semua pihak dalam upaya pencegahan sangat diperlukan, sebab pencegahan atau preventif sangat penting dilakukan agar peserta didik tidak terlibat dalam peredaran gelap dan Penyalahgunaan Narkotika, baik sebagai pemakai, kurir, pengedar maupun Bandar.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Narkoba Nasional Kota (BNN) Kota Payakumbuh, M. Febrian Jufril terkait kembali ditangkapnya peserta didik (4 siswa SMA) oleh Anggota Phantom Squad Satresnarkoba Polres Payakumbuh saat hendak mengantar pesanan Narkoba jenis ganja kering.
”Upaya yang penting kita lakukan adalah, preventif atau pencegahan. Kita Lakukan sosialisasi kepada peserta didik di sekolah akan bahaya, dampak dari Narkotika secara hukum maupun medis. Sehingga mereka mendapatkan pemahaman,” ujarnya, Senin (14/8).
Ia juga menambahkan, disamping itu yang juga perlu jadi perhatian semua kalangan, khususnya dunia pendidikan dan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan peran serta dalam melakukan penanggulangan terhadap peredaran gelap dan Penyalahgunaan Narkotika.