Rida Ananda Minta Lurah Buat Rencana Pengentasan Kemiskinan

ARAHAN— Pj Wali Kota Rida Ananda memberikan arahan.

POLIKO, METRO–Pj. Wali Kota Payakumbuh mengharapkan tiga aspek yang harus tetap diprioritaskan dalam penyusunan anggaran APBD tahun 2023. Yaitu pemerintahan, pembangunan dan kemasya­ra­katan.

Pada aspek pemerintahan dijelaskan Pj. Wako Rida Ananda untuk standar pelayanan minimal (SPM) harus tetap diutamakan. Diaspek pembangunan sifatnya lebih kepada pe­ning­katan ekonomi masyarakat dan pemulihan eko­nomi masyarakat. Sedangkan aspek kema­syarakatan lebih diarahkan kepada pem­ber­dayaan masyarakat.

“Kita harapkan semua yang berkaitan dengan kegiatan di tahun 2023 ini dirasionalkan lagi, jangan sampai salah dalam membuat kegiatan,” kata Pj. Wako Rida Ananda saat Rakor TAPD di Balai Kota Payakumbuh, Rabu (19/10).

“Karena arah dari kebijakan pemerintah pusat lebih kepada pengentasan kemiskinan ekstrim, jadi untuk pemberdayaan masyarakat itu bagaimana kita melakukan pengentasan kemiskinan di daerah kita,” tambahnya.

Rida meminta kepada lurah agar membuat rencana bagaimana pengentasan kemiskinan dan peningkatan ekonomi di kelurahannya betul-betul berjalan dan tepat sasaran.

“Saat ini sangat dituntut bagaimana kelura­han bisa berperan dalam pengentasan kemis­kinan ekstrim di wilayahnya. Seperti memberi pelatihan yang bisa memulihkan ekonominya, misalkan mebuat kue, menjahit dan lain seba­gai­nya,” ucapnya.

“Kita harapkan pelatihan ini betul-betul untuk orang miskin, sehingga ekonomi masyarakat kita ini bangkit dengan pelatihan yang diberikan itu,” pungkasnya.

Rakor tersebut diikuti oleh Plt. Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Dafrul Pasi, Asisten, Staf Ahli Wali Kota, Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Payakumbuh. (uus)

Exit mobile version