GALANGGANG, METRO–Dua orang calon Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota Bawaslu Kota Payakumbuh menyatakan mundur dari proses Verifikasi yang dilakukan oleh Bawaslu Republik Indonesia. Hanya tersisa Satu orang yang di verifikasi oleh Bawaslu RI. Dua orang Calon PAW yang menyatakan mundur dari Proses Verifikasi itu karena ada penempatan yang lain, ada ruang pengabdian yang lain, sehingga hanya satu yang berproses yakni Wilson.
“Dua orang yang mundur dari proses Verifikasi itu, Yuzalmon yang saat ini menjabat Komisioner KPU Provinsi Sumatera Barat, dan Elafaiz yang memilih jalan pengabdian lainnya. Hal tersebut diungkapkan Komisioner Bawaslu RI, Lolly Suhenti saat melakukan Verifikasi terhadap Wilson, calon Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota Bawaslu Kota Payakumbuh sisa masa jabatan 2022-2023.
“Saat ini memang kami turun untuk Verifikasi Calon Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota Bawaslu Kota Payakumbuh sisa masa jabatan 2022-2022, karena kebutuhan tidak bisa ditawar lagi, sebab saat ini di Payakumbuh hanya ada Satu Komisioner,” sebut Lolly Suhenti, Rabu (19/10) sore kepada wartawan.
Ia juga menambahkan, di Bawaslu Payakumbuh saat ini hanya ada Satu orang Komisioner, sebab Dua Komisioner lainnya ada yang mengundurkan diri serta ada yang terpilih jadi komisioner Bawaslu provinsi Sumatera Barat.
“Saat ini di Payakumbuh hanya ada satu Komisioner sebab dua lainnya mengundurkan diri dan ada yang terpilih jadi anggota/Komisioner Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Percepatan PAW perlu dilakukan, meski sejauh ini tahapan pengawasan Pemilu serentak masih berjalan lancar,” ucapnya.
Lolly juga menyebutkan, dari Tiga calon PAW yang diverifikasi, Dua orang diantaranya menyatakan mundur dari proses Verifikasi.
“Dua orang Calon PAW yang diverifikasi menyatakan mundur karena ada penempatan yang lain, ada ruang pengabdian yang lain, sehingga hanya satu yang berproses yakni Wilson,” jelasnya.
Selain Komisioner Bawaslu RI, Lolly Suhenti juga terlihat hadir Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Alni, Komisioner Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, M. Khadafi, Benny Aziz serta Ketua Bawaslu Payakumbuh, Suci Wildanis dan Ketua Bawaslu Kabupaten Limapuluh Kota Yoriza Asra. (uus)