BUKITTINGGI, METRO–Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Drs. Luhur Budianda Sy, M.Si melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Drs.Raymon, M.Pd, menyebut pelaku ekonomi kreatif ujung tombak kemajuan pariwisata Sumatera Barat kedepan.
“Kita dari Dinas Pariwisata Sumbar menggelar bimtek selama Dua hari Kamis-Jumat (13-14/10), untuk pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku ekonomi kreatif kita di Sumatera Barat. Mereka ujung tombak kemajuan pariwisata Sumbar kedepan,” ungkap Kabid Pengembangan SDPE, Raymon, didampingi Panitia Kegiatan, Ricky Suryadi, usai membuka acara di Grand Rocky Hotel Bukittinggi, Kamis (13/10).
Menurut Raymon, secara kuantitas sangat banyak sekali pelaku ekonomi kreatif mulai dari yang kecil, sedang sampai besar. Namun, secara kualitas dan kemampuan bersaing dengan provinsi lain di Indonesia masih perlu ditingkatkan dan dikembangkan. Apalagi disampaikannya, saat ini kemajuan teknologi informasi berkembang sangat cepat.
“Secara kuantitas pelaku ekonomi kreatif kecil sedang hingga besar sangat banyak. Hanya tinggal peningkatan secara kualitas dan kemampuan bersiang dengan provinsi lain, perlu ditingkatkan. Maka penting dilakukan Bimtek untuk pelaku usaha ekonomi kreatif kecil hingga sedang ini,” sebut Raymon dengan ramah kepada awak media.
Pada kesempatan itu, Raymon, juga mengingatkan agar pelaku usaha ekonomi kreatif beralih melakukan pemasaran dengan menggunakan teknologi. Disamping itu, perlu dibangun jaringan bisnis, sehingga dapat dipasarkan secara luas bahkan hingga mancenegara.
“Ini lah tugas kita untuk memfasilitasi agar masing-masing pelaku usaha ini bertemu dan membangun jaringan, komunikasi untuk memasarkan produknya. Mamfatkan kemajuan teknologi, tidak hanya dipasarkan secara tradisional,” sebutnya.
Sebelumnya, Sub Koordinator Ricky Suryadi menyebut Bimbingan Teknis Pelaku Ekonomi Kreatif sub bagian fasilitasi pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Ekonomi Kreatif kali ini diikuti sebanyak 80 orang pelaku ekonomi kreatif dari Delapan kabupate/kota di Sumatera Barat.
“Acara selama Dua hari ini akan menghadirkan narasumber M.Fadhly, S.Sn, M.Sn (Forum Batajau) dengan materi Motovasi dalam pengembangan Branding Produk Ekonomi Kreatif. Kemudian ada Dr. Riri Putri Dika (Akademisi), dengan materi pemamfaatan digital marketing di era 5.0 pengembangan penjualan,” ucapnya.
Salah seorang peserta Bimtek dari Pasaman Barat, menyebut bersyukur bisa mengikuti kegiatan bimtek yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Sumatera Barat. Dengan ikut Bimtek, disampaikannya, pelaku usaha kecil dan sedang bisa terus belajar bagaimana memasarkan produk hasil usaha melalui media dosial.
“Kami usaha rajut, produknya Tas, Sepatu dan lainnya. Saat ini kami sudah melakukan pemasaran melalui media Sosial, dan ada yang beli dari Kalimantan. Kemudian yang datang kelokasi banyak, kami terus produksi,” ucapnya senang. (uus)