LIMAPULUH KOTA, METRO – Dinilai berhasil melakukan berbagai terobosan dan inovasi, Nagari Taram di Kecamatan Harau keluar sebagai juara pada lomba Nagari dibidang Evaluasi Perkembangan Nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota. Salah satu inovasi yang dilahirkan adalah desa swa-JKN.
Sebelumnya, Nagari Taram dibawah kepemimpinan Walinagari Defrianto Ifkar juga dianugerahi penghargaan sebagai Nagari Pelopor Swa-JKN di Sumatera Barat. Bahkan Nagari Taram tercatat sebagai nagari yang pertama sekali melakukan Swa JKN di Provinsi Sumbar.
Dimana melalui Desa Swa-JKN membayar iuran BPJS Kesehatan dilakukan terobosan bergotong royong secara berkelompok. Awalnya hanya 170 orang masyarakat yang tergabung dalam Desa Swa-JKN. Selang beberapa bulan, peserta Swa-JKN kini sudah mencapai 450 orang.
“Alhamdulillah, Nagari Taram dianugerahi penghargaan sebagai juara I lomba Nagari dibidang Evaluasi Perkembangan Nagari di Lima Puluh Kota. Kita hanya melahirkan Desa Swa-JKN, dan beberapa inovasi lainnya dibidang UMKM, Pertanian, dan pembangunan irigasi serta jalan usaha tani,” sebut Walinagari Taram, Defrianto Ifkar, Rabu (12/12) kepada wartawan.
Otomatis, Nagari Taram akan mewakili Kabupaten Lima Puluh Kota pada lomba yang sama ditingkat Propinsi Sumatera Barat. “In Shaa Allah kita akan mewakili Kabupaten Lima Puluh Kota untuk lomba yang sama tingkat Propinsi. Dan kita akan terus melakukan inovasi untuk kesejahteraan masyarakat kita kedepan,” sebut Walinagari Defrianto Ifkar dengan ramah kepada awak media.
Dia menyebut, tingginya partisipasi masyarakat dalam membangun nagari menjadi anugerah tersendiri bagi dirinya untuk melakukan pembangunan. Bahkan, Defrianto Ifkar ingin seluruh masyarakat nagarinya terjamin kesehatannya melalui Desa Swa-JKN.
“Partisipasi masyarakat kita sangat tinggi. Ini yang kita harapkan, sehingga apa yang kita lakukan mendapat dukungan dari masyarakat. Untuk mensukseskan Swa-JKN ini ada 12 orang relawan sosial dinagari terus giat melakukan kegiatan sosial dan lebih fokus kepada Swa-JKN. Jadi iuran dijemput kerumah, masyarakat kita kasi celengan,” sebut Walinagari.
Di samping inovasi Swa-JKN, Nagari Taram juga sukses dibidang pertanian Jagung dan Padi. Bahkan hingga saat ini ada sekitar 50-60 hektare lahan pertanian masyarakat ditanami Jagung. Dengan jumlah itu sedikitnya pertahun produksi Jagung dari Nagari Taram bisa mencapai 1000 ton pertahun.
“Kita juga melakukan perbaikan dan inovasi di bidang pertanian baik produksi Jagung maupun Padi. Kita perbaiki Jalan Usaha Tani dan kita bangun Irigasi saluran air. Kemudian kita juga punya tempat penggilingan padi. Dan sekarang ini jumlah produksi jagung kita terus mengalami peningkatan signifikan, setahun bisa mencapai 1000 ton,” jelasnya.
Meski produksi jagung dinagari Taram belum bisa memenuhi kebutuhan pakan ternak ayam petelur dan pedaging di Nagari Taram, namun Walinagari optimis suatu saat jumlah Produksi Jagung di Nagari Taram akan mampu memenuhi untuk pakan ayam petelur yang kini jumlahnya di Nagari Taram mencapai 500 ribu ekor.
“Memang masih jauh. Tapi kita optimis produksinya akan terus meningkat. Kalau dari segi perternakan kita punya ayam petelur di Nagari Taram mencapai 500 ribu ekor dan ayam pedaging sekitar 5000 ekor. Untuk memenuhi pakan ternak ini pengusaha ayam masih kesulitan mencari Jagung, karena dengan jumlah ayam 500 ribu ekor satu bulan kita butuh 500 ribu ton jagung,” tuturnya terus mensuport petani jagung untuk terus menanam.
Kedepan sebut Defrianto Ifkar, akan membangun Bank Sampah. “Kita akan coba membangun Bank Sampah. Sampah masyarakat kita beli, kemudian dikelola dan hasilnya kita kembalikan untuk masyarakat lagi,” terang Walinagari Taram yang penuh inovasi dan terobosan ini.
Camat Harau, Andri Yasmen mengapresiasi berbagai inovasi dan terobosan yang dilahirkan Nagari Taram untuk kesejahteraan masyarakatnya. Camat juga terkagum-kagum dengan hasil produksi Jagung di Nagari Taram yang sangat banyak. “Kita sangat mengapresiasi berbagai inovasi yang dilahirkan di Nagari Taram. Kedepan tentu menjadi motivasi untuk semua nagari agar terus berlomba-lomba melahirkan inovasi untuk kesejahteraan masyarakatnya,” harap Camat Harau. (us)
Komentar