Puncak Arus Mudik di Jalur Sumbar-Riau, Diprediksi Dua Hari Jelang Lebaran

BARANG BUKTI—Iptu Dian Jumes Putra saat melihat Barang Bukti (BB) kendaraan yang terjaring karena balap liar.

LIMAPULUH KOTA, METRO–Puncak arus mudik dari Riau menuju Sumatera Barat via Lima Puluh Kota, di prediksi bakal terjadi Dua hari menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H-2022 M. Numun, pemudik dari Riau sudah terlihat melintas di Lima Puluh Kota menuju berbagai daerah di Sumatera Barat de­ngan menggunakan motor dan mobil.

Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Trisno Eko Santoso, melalui Kasat Lantas Iptu Dian Ju­mes Putra, SH.MH, menyebut bahwa arus mudik sudah terpantau di jalur Sumbar-Riau wilayah hukum Polres Lima Puluh Kota. Diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi Dua hari menjelang lebaran Idul Fitri 1443 H-2022 M.

“Memang saat ini sudah ada peningkatan volume kenderaan yang melintas di jalan Sumbar-Riau di wilayah hukum Polres Lima Puluh Kota, terutama bus angkutan umum dan travel. Dan kita perkirakan puncaknya akan terjadi Dua hari menjelang le­baran,” demikian disampaikan Iptu Dian Jumes Putra, kepada wartawan di Mapolres Lima Puluh Kota, Jalan Sumbar-Riau.

Kasat Lantas juga menyebut, seiring dengan libur lebaran pada Jumat (29/4), maka pemudik dari Riau diperkirakan mulai akan memadati jalan Sumbar-Riau di wilayah hukum Pilres Lima Puluh Kota. Untuk antisipasi terjadinya kemacetan dipertigaan dan perempatan Jalan dan pasar tumpah, Satlantas sudah membuat skenario dengan jalur alternatif.

“Sebagai antisipasi terjadi­nya kemacetan kita sudah siapkan jalur alternatif dari Ketinggian terus ke Batu Balang, bisa keluar ke Simpang Tanjung Pati, jika lurus bisa tembus ke Kota Payakumbuh. Dan Polres Lima Puluh Kota, juga mengerahkan seluruh personil untuk pengamanan mudik dan balik lebaran idul fitri 1443 H-2022 M ini,” sebutnya.

Selain jalur alternatif, Polres Lima Puluh Kota juga sudah mendirikan Pos Keamanan dan pelayanan dibeberapa titik di jalur Sumbar Riau. Untuk Pos pengamanan ada di Kelok Sembilan dan Pasar Sari Lamak. Sementara untuk pos pelayanan ada di objekwisata Harau dan Kapalo Banda. (uus)

Exit mobile version