LIMAPULUH KOTA, METRO–Polres Lima Puluh Kota siap amankan pemudik yang melintas di Jalur Sumbar-Riau dari aksi kejahatan. Sehingga pengendera baik roda Dua maupun Empat, yang melintas tidak perlu ragu atau was-waw akan menjadi korban kejahatan jalanan dan begal.
Kapolres menurunkan Tim yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota AKP. Syafrinaldi dan KBO, IPTU. Marva Erikson serta Kanit 1 Pidana Umum (PIDUM) AIPDA. Bainur siap memberikan rasa nyaman bagi pemudik dan pengendara yang melintas.
Selain rutin melakukan patroli hingga ke perbatasan Sumbar-Riau, Tim Tindak juga mendorong dan mengajak masyarakat untuk ikut mewujudkan keamanan dan ketertiban (KAMTIBMAS) dilingkungan masing-masing serta mencegah berbagai penyakit masyarakat.
Tim Tindak akan melakukan Patroli secara rutin ke berbagai tempat termasuk di sepanjang jalur Sumbar-Riau, terutama di jalur yang rawan terhadap bencana dan kejahatan.
“Kita menyiagakan Tim Tindak yang beranggotakan sejumlah personel untuk melakukan pemantauan terhadap berbagai jenis kriminalitas selama mudik dan arus balik, Tim Tindak juga akan melakukan patroli secara rutin, sehingga pemudik atau pengendara akan merasa nyaman saat pulang kampung atau melintas di wilayah kita,” sebut AKP. Syafrinaldi melalui Kanit 1 Pidana Umum (PIDUM) AIPDA. Bainur, Rabu (27/4).
Ia juga menambahkan, pemudik ataupun pengendara yang melintas di Jalur Sumbar-Riau juga diminta untuk aktif melaporkan kepada pihak kepolisian jika melihat ataupun menjadi korban kejahatan di Jalan Raya saat melintas di Jalan Raya Negara Jalur Sumbar-Riau.
” Mari sama-sama kita wujudkan KAMTIBMAS, sehingga pemudik ataupun pengendara yang melintas merasa aman dan nyaman, bagi yang melihat atau menjadi korban kejahatan/kriminalitas segera laporkan kami siap menindaklanjuti dan memberikan rasa aman,” tutupnya.
Saat ini di jalur Sumbar-Riau via Lima Puluh Kota sudah mulai terlihat satu persatu kenderaan pemudik yang melintas baik roda Dua maupun Empat. Termasuk bus dan travel dari arah Riau sudah mulai banyak terlihat yang berhenti di Rumah Makan dan pusat oleh-oleh di daerah Ulu Aia dan Harau. (uus)