SUDIRMAN, METRO – Usaha Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Payakumbuh melakukan penataan penghijauan lingkungan sekolah berbuah manis. Rabu (21/11) lalu, MAN 1 dianugerahi penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat Sumatera Barat.
Penghargaan bergengsi ini langsung diserahkan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di di Hotel Kyriad Bumiminang, Padang, kepada Kepala MAN 1 Kota Payakumbuh, Dra. Refinel, M.Pd. Hebatnya, MAN 1 menjadi MA satu-satunya di Sumatera Barat yang mendapat anugerah Adiwiyata tingkat Sumatera Barat.
Selain MAN 1 Payakumbuh, juga ada 3 SMA di Sumatera Barat. Sedangkan untuk SMP ada 15 sekolah serta 6 MTsN. Lalu, ditingkat SD ada 26 sekolah, 1 Madrasah Ibtidaiyah Negri (MIN), dan 1 sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS).
Sebanyak 53 sekolah tingkat SD, SMP, SMA di Sumbar mendapatkan penghargaan Adiwiyata 2018 tingkat provinsi yang diserahkan langsung oleh Gubenur Sumbar Irwan Prayitno di Hotel Kyriad Bumiminang Padang.
Kepala MAN 1 Payakumbuh, Dra. Refinel, M.Pd mengaku bangga dan tersenyum lega saat tahu MAN 1 mendapatkan anugerah Adiwiyata tingkat Sumatera Barat. Itu berarti, sebut Refinel kerja keras semua pihak baik guru, siswa, walimurid, Dinas Lingkungan Hidup, dan Pemerintah Kota Payakumbuh serta Kemenag Payakumbuh dan masyarakat, tidak sia-sia.
”Alhamdulillah, MAN 1 Payakumbuh meraih penghargaan dari gubernur sumbar sebagai sekolah Adiwiyata tingkat provinsi. Tentunya semua itu atas kerjasama dan sama-sama bekerja, khususnya pihak terkait. Terima kasih untuk semua pihak yang telah ikut bersama-sama mendukung proses dan suksesnya kegiatan, hingga prestasi yang kita raih ini. Terimakasih kepada keluarga besar jajaran Kankemenag dan jajaran pemko Payakumbuh, Camat Latina, teristimewa keluarga besar MAN 1 Payakumbuh dan komite,” sebut Refinel.
Dikatakannya, dengan program tersebut dapat terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, sehat, hijau, asri dan tertata dengan rapi. Serta dapat menjadi sarana edukasi pendidikan. Para siswa dapat belajar bagaimana membangkitkan kepedulian terhadap lingkungannya. Dengan itu mereka dapat menerapkan itu di daerah tempat tinggalnya masing-masing.
Kala itu, ucap Refinel, Gubernur Irwan Prayitno berpesan agar sekolah dan madrasah yang telah meraih penghargaan agar terus mengembangkan kurikulum sekolah dengan mengintegrasikan lingkungan dalam setiap mata pelajarannya. Semua personil yang ada peduli dengan sampah, serta paham dalam mengelola sampah.
Kebahagian terbesar juga dirasakan Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh, sebagaimana disampaikan Kasi Pendidikan Madrasah H. Darius S. Ag.
”Kita sangat bangga, beberapa tahun belakangan madrasah telah ikut berkontribusi dalam penciptaan lingkungan belajar yang asri. Selain itu kita juga berterima kasih kepada pemerintah daerah yang selalu melibatkan madrasah dalam segala ajang. Ini bukti bahwa sinergitas lintas sektorak berjalan kondusif di Payakumbuh. Prestasi ini merupakan amanah besar bagi kita, bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat menjadi budaya di madrasah, bukan dikala lomba semata kita berpacu. Tapi madrasah memiliki peran strategis dalam pendidikan PHBS di lingkungan masyarakat,” ungkap Darius, tersenyum bangga.
Atas penghargaan bergengsi ini banyak pihak terutama tokoh-tokoh masyarakat Payakumbuh menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada MAN 1 Payakumbuh yang terus melahirkan karya dan prestasi diberbagai bidang. Tentu dengan menyandang status sebagai sekolah Adiwiyata maka, kedepan implementasi hidup bersih, sehat dan asri akan ditularkan siswa-siswi MAN di lingkungan tempat tinggal masing-masing. (us)
Komentar