Hulu Aia Cocok jadi Sentra Tanaman Bawang Merah

TANAM BAWANG MERAH—Camat Harau Andri Yasmen saat menanam bibit bawang merah dilahan kelompok tani Lubuak Sati Hulu Aia, Harau.

LIMAPULUH KOTA, METRO–Ketua Kelompok Tani Lubuak Sati, Jorong Koto Marapak Hulu Aia, Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Afdhal, menyebut tanaman Bawang Merah sangat cocok ditanam di lahan pertanian Hulu Aia. Terbukti, sekali panen bisa mencapai 2-3 ton.

Alhamdulillah. Kalau di lahan sepertiga Hektare bisa panen 2 ton. Dan dalam satu hamparan yang ditanam Bawang Merah kami bisa panen mencapai 3 ton. Sangat cocok sekali, baik suhu, cuaca maupun tanahnya,” ungkap Afdhal, kepada wartawan, disela-sela me­nanam bibit Bawang Me­rah bersama Camat Ha­rau, Andri Yasmen, Wali Nagari Harau, dan ang­gota Kelompok Tani, Se­lasa (8/2) sore.

Afdhal menyebut, un­tuk pemasaran pasca pa­nen tidak ada kendala. Disamping dijual di Lima Puluh Kota juga me­nem­bus pasar Riau, karena Hulu Aia berada diper­lintasan jalan Negara Sum­bar-Riau. Hanya sa­ja, dirinya berharap ada su­por dari Pemerintah baik pendampingan mau­pun permodalan atau bibit.

“Kita berharap ada pendampingan dari Peme­rintah, kemudian juga per­modalan dan bibit. Dan kami berterimakasih ke­pada Camat Harau pak Andri Yasmen yang begitu tinggi supornyo kepada petani. Bahkan, dia ikut menanam dilahan per­tanian masyarakat,” ucap­nya.

Camat Harau, Andri Yasmen, kepada war­ta­wan mengakui bahwa Ke­lompok Tani Lubuak Sati Hulu Aia, sudah Dua tahun terakhir ini konsen dengan tanaman Bawang Merah. Dan hasilnya sangat baik dimana kelompok tani dengan 13 orang anggota bisa menghasilkan 2-3 ton sekali panen.

“Memang kami me­nanam bibit bawang me­rah bersama Pak Wali Na­gari Harau dan Kelompok Tani Lubuak Sati di Jorong Koto Marapak Hulu Aia Nagari Harau. Mudah mu­dahan bibit yang kami tanam tumbuh dengan baik sampai panen nan­tinya. Bawang merah me­mang cocok di Hulu Aia,” sebut Camat disela-sela menanam.

Disampaikan Camat, sebelum Kelompok Tani Lubuak Sati menanam Bawang Merah, rata-rata masyarakat Hulu Aia me­nanam Cabe Me­rah, Te­rung, dan Sayur serta tanaman Holti­kul­tura lain­nya. Hebatnya, masya­rakat kelompok tani Ba­wang Merah ju­ga me­mamfaatkan la­han tidur menjadi pro­duktif.

“Ada lahan sawah dan ada lahan yang selama ini tidak tergarap menjadi produktif. Kita selalu men­supor, mendampingi ke­lompok tani semoga eko­nomi masyarakat kita se­makin baik,” harap Camat yang dikenal dekat dengan masyarakat ini. (uus)

Exit mobile version