Andre Rosiade Bantu Bocah Jantung Bocor di Payakumbuh

SERAHKAN BANTUAN — Anggota DPRD Payakumbuh Yernita dan pengurus DPD Gerindra Sumbar menyerahkan bantuan dari Andre Rosiade untuk balita penderita jantung bocor di Kota Payakumbuh, Selasa (8/2).

ADINEGORO, METRO–Di umurnya yang sudah 7 bulan, berat badan Akhtar Bilal Chairi masih 4,8 Kg. Padahal, seharusnya sudah mencapai 10 Kg untuk anak seusianya. Anak ketiga pasangan Yella Gustiana (29) dan Hendry Putra (30) itu didiag­nosa mengidap kelainan jantung PDA (Patent Ductus Arteriosus) atau yang dikenal juga dengan jan­tung bocor.

PDA sendiri adalah su­atu kelainan berupa pem­buluh yang menghu­bung­kan arteri pulmonalis kiri dengan aorta desendens yang tetap ter­buka setelah bayi lahir. Pe­nutupan fung­sional duktus normalnya terjadi beberapa saat sete­lah bayi lahir dan membuat pertumbuhan anak ter­gang­gu.

Informasi penyakit Akh­tar ini sampai ke telinga anggota DPR RI Andre Ro­siade. Anggota Fraksi Ge­rindra itu meminta pengu­rus DPD Gerindra Sumbar me­ngantarkan bantuan untuk Akhtar yang dirawat di RSUD Adnaan WD Pa­yakumbuh, Selasa (8/2). Anggota DPRD Kota Paya­kumbuh Yernita juga turut hadir menye­rahkan bantuan.

Yella Gustiana menye­butkan, anaknya memang sudah mengalami kelainan sejak lahir cesar di RSUP M Djamil Padang, setelah dirujuk dari Payakumbuh. Bahkan sudah beberapa kali dirawat di RSUP M Djamil, tapi belum bisa langsung dioperasi. Kare­na, berat badan dan umur yang belum mencukupi.

“Kami sudah bolak-ba­lik ke Padang, tapi belum ada perubahan,” kata Yella yang tinggal di Napar, Ke­ca­matan Payakumbuh Uta­ra, Kota Payakumbuh ini.

Saat ini, tambah Hendry Putra yang sehari-hari ber­jualan ayam goreng di Na­par Payakumbuh ini, me­reka hanya bisa membawa berobat ke RSUD Adnaan WD karena belum bisa ditangani intensif. “Kami ingin meningkatkan berat badan Akhtar dulu, baru dibawa lagi ke M Djamil untuk ditangani lebih lan­jut,” kata Hendry kepada Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida dan Zul­kifli (wakil sekretaris) dan Yernita yang mengun­ju­nginya di RSUD.

Yella dan Hendry sa­ngat berterima kasih ke­pada Andre Rosiade yang mengirimkan bantuan un­tuk anaknya. Meski pengo­badan ditanggung BPJS, tapi cukup banyak yang belum terakomodir. “Ka­dang kami harus beli obat di toko obat atau apotik yang cukup mahal. Terima kasih pak Andre Rosiade,” kata Yella yang sangat serius dan telaten merawat anaknya.

Direktur RSUD Adnaan WD dr Yanti MPH me­nye­butkan, kondisi Akhtar ma­sih belum bisa dioperasi karena berat badan yang masih belum stabil. “Seka­rang berat badannya masih 4 Kg, dan belum bisa dila­kuan operasi atau sejenis­nya. Kita tunggu dulu dan akan ditindaklanjuti setelah beberapa waktu lagi,” kata Yanti saat ditemui tim Ge­rindra.

Anggota DPRD Paya­kumbuh Yernita menye­butkan, bantuan yang di­berikan Andre Rosiade yang juga ketua DPD Ge­rindra Sumbar itu sangat membantu keluarga Akh­tar. “Terima kasih kepada pak Andre Rosiade yang telah membantu keluarga Akhtar yang sangat butuh bantuan. Semoga bisa me­ri­ngankan beban keluarga yang juga orang kurang mampu ini,” katanya.

Anggota DPR RI Andre Rosiade mengatakan, dia begitu prihatin dengan kondisi Akhtar yang se­dang dirawat di rumah sakit. Dia meminta pengu­rus DPD Gerindra Sumbar dan anggota DPRD Paya­kumbuh melihat dan mem­berikan bantuan. “Kami doakan Ananda Akhtar segera sembuh dan bisa seperti anak-anak keba­nya­kan. Orang tuanya ha­rus tetap tabah dan serius menjaga,” kata ketua ha­rian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini. (r)

Exit mobile version