Niko Arzeni: Mobile JKN Bisa untuk Konsultasi dengan Dokter

Niko Arzeni.

SIMPANGBENTENG, METRO–Melalui Aplikasi Mobile JKN peserta program BPJS Kesehatan diman­jakan dengan kemudahan layanan. Hanya tinggal mengakses fitur sesuai kebutuhan sudah dapat pelayanan administras seperti pindah faskel, me­ngurus atau mendaftar untuk berobat dan yang paling menarik adalah tersedianya layanan kon­sultasi dokter.

Seorang peserta program JKN-KIS segmen pekerja pene­rima upah (PPU), Ni­ko Arzeni, meng­apresiasi aplikasi Mobile JKN yang dilahirkan BPJS Kese­ha­tan. Semua admi­nistrasi pelayanan BPJS Kese­hatan, dikatakan Ni­ko, begitu panggilan Niko Arzeni, dapat dilakukan dimana saja dalam geng­gaman.

”Sa­ya sudah pernah meng­gunakan aplikasi Mo­­­bile JKN, dan saya be­nar-benar merasakan ke­mudahan layanan ad­mi­nistrasi BPJS Kese­ha­tan. Tidak perlu datang ke­kantor BPJS Kesehatan, cukup dengan mengakses aplikasi Mobile JKN, kita sudah terlayani,” sebut Niko Arzeni, me­ng­apre­siasi aplikasi Mobile JKN.

Disampaikan Niko, ma­syarakat cukup hanya mengunduh aplikasi Mobile JKN melalui Google Play Store dan Apple Store dengan smartphone. Be­gitu mudah dan dekatnya pelayanan BPJS Ke­seha­tan dirasakan masya­r­a­kat. Inovasi kemudahan layanan ini jelas dan harus dirasakan masyarakat hingga kepelosok negeri.

Hebatnya, dikatakan Niko, adanya fitur kon­sultasi dokter. Ini menjadi obat yang luar biasa bagi masyarakat terhadap ber­bagai keluhan kesehatan yang dirasakan peserta program JKN-KIS. Minimal, sebut Niko, peserta program JKN-KIS sudah mengetahui diagnosa a­wal apa gejala yang di­rasakan.

Peserta JKN-KIS yang su­dah terdaftar sejak 6 ta­hun lalu ini, berharap ke­pada BPJS Kesehatan un­tuk terus melakukan so­sialisasi kepada ma­sya­rakat terhadap inovasi Mobile JKN. Sehingga, semua warga dapat me­ngakses layanan terkait faskel, dokter dan kepe­sertaan.

”BPJS mungkin dapat lebih meningkatkan lagi untuk pelayanan terhadap masyarakat secara me­nye­luruh. Terkait aplikasi harapannya mungkin bisa dilakukan lagi sosialisasi ke masyarakat dalam peng­gunaaan dan keuntungan atas aplikasi tersebut. Dan masyarakat agar dapat juga selalu aktif untuk mau bertanya ke BPJS Ke­se­hatan terkait kegunaan dan keuntungan bagi peng­guna terhadap aplikasi Mobile JKN,” harap Niko. (uus)

Exit mobile version