POLIKO, METRO–Transformasi pendidikan cerdas dan berkarakter yang dilakukan oleh dinas pendidikan kota Payakumbuh semakin terlihat jelas ke permukaan. Hal ini diketahui setelah dinas pendidikan kota Payakumbuh raih penghargaan dari Kementrian Pendidikan Ristek dan Teknologi RI pada Minggu (26/12).
Penghargaan yang diraih oleh dinas pendidikan kota Payakumbuh dalam kategori Apresiasi Cerdas Berkarakter – Unsur Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota se-Indonesia ini tentu tidak lepas dari hadirnya sosok Dr. Dasril, M.Pd yang merupakan nakhoda atas pelaksana urusan pemerintahan pada bidang pendidikan di kota Payakumbuh.
Kementrian Pendidikan Ristek dan Teknologi RI tidak hanya saja menyelenggarakan untuk satu kategori saja, akan tetapi 3 kategori sekaligus yang mencakup dalam apresiasi cerdas berkarakter yakni dalam unsur sahabat karakter, agen penguatan karakter dan dinas pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Dasril yang telah menyelesaikan pendidikan S3 nya itu pada awal tahun 2021 lalu, menyampaikan jika dalam membentuk karakter pada pendidikan di kota Payakumbuh, dinas pendidikan telah mengaktifkan komunitas yang ada di sekolah di kota Payakumbuh yang bertujuan untuk meningkatkan dan memacu kreasi dan inovasi berlitarasi dalam ranah Cerdas Berkarakter melalui pemanfaatan media sosial.
“Dan saat ini, dinas pendidikan kota Payakumbuh memfokuskan serta menjadikan perhatian utama terhadap 3 pokok masalah yang harus diperbaiki untuk dapat mencapai pendidikan berkarakter baik, yakni masalah intoleransi, perundungan (bullying) dan masalah kekerasan seksual,” ungkap Dasril saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/12).
Melalui Kementrian Pendidikan RI, ketiga hal pokok permasalahan tersebut diperbaiki melalui program praktek baik karakter, penguatan karakter baik ini bagian dari tiga fokus pelayanan pendidikan secara nasional, yakni literasi, numerasi, dan karakter.
“Sebenarnya ketiga hal ini sudah berjalan sebelumnya, dan untuk kategori karakter kami dari dinas pendidikan kota Payakumbuh lebih menjadikan ini pokok utama untuk dapat selalu dikembangkan, dikuatkan dan ditingkatkan terus,” terang Dasril.
Adapun untuk kategori karakter baik ini terbagi pula dalam beberapa aspek, yakni, Kejujuran, Sikap toleransi, Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Kemandirian, Sikap demokratis, Rasa ingin tahu, Semangat kebangsaan, Cinta tanah air, Menghargai prestasi, Sikap bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Perduli terhadap lingkungan, Perduli sosial, Rasa tanggungjawab, dan Religius.
Dengan berfokus dalam pembentukan karakter baik, dinas pendidikan kota Payakumbuh telah jalin kerjasama dengan Pusat Penguatan Karakter (Pus-PK) yang merupakan unit lembaga yang berada di bawah Kementrian Pendidikan RI yang dipimpin oleh Ir. Hendarman, M.Sc, Ph.D.
Melalui Pus-PK, lembaga ini telah mengembangkan program portal praktek baik, yang mana portal praktek baik ini bertugas untuk mengkonter atau membackup kampanye negatif yang berjalan di sosial media, seperti perundungan, intoleransi dan kekerasan seksual dalam dunia pendidikan.
“Alhamdulilah, dinas pendidikan kota Payakumbuh telah diberikan fasilitas oleh lembaga Pus-PK dalam sebuah portal web yang menampung semua informasi yang baik dalam dunia pendidikan di kota Payakumbuh dan secara luasnya di Indonesia. Sehingga media sosial tidak lagi dipenuhi dan didominasi oleh konten yang negatif,” ungkapnya bahagia.
Diakui Dasril, jika ia memiliki hobi menulis dan tulisan yang telah jadi selalu dituangkan kedalam media sosial, dan media sosial yang sering digunakannya saat ini yakni Facebook, sehingga atas tulisan-tulisan yang bertemakan pendidikan itu yang selalu diutarakan di Facebook dan mendapat perhatian dari salah seorang agen portal praktek baik.
Hal ini sungguh diluar perkiraan saya, bermula dari hobi dan selalu diperhatikan oleh agen portal praktek baik atas tulisan saya di Facebook ini, ia langsung menyarankan saya untuk dapat ikut berkontribusi langsung untuk menuangkan tulisan saya itu ke portal yang telah mereka sediakan sehingga dinas pendidikan kota Payakumbuh raih penghargaan dari Kementrian Pendidikan RI,” beber Dasril.
Tidak lupa, Dasril ungkapkan jika penghargaan yang diraih ini tidak lepas atas peran aktif dari seluruh pejabat dan jajaran Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, kepala sekolah TK, SD dan SMP dan guru di kota Payakumbuh yang telah turun langsung dalam membentuk pendidikan karakter baik untuk generasi bangsa yang cerdas, kreatif dan karakter. (uus)