Payakumbuh Gelar Festival Cover Lagu, Erwin Yunaz: Sudah 10 Tahun Festival ini Vakum

TABUH— Wawako Erwin Yunaz bersama Kadisparpora dan Sales Area Manager Pertamina Wilayah Sumbar tabuh gandang tasa saat pembukaan Festival Cover Lagu.

NGALAUINDAH, METRO–Pasca Pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa waktu lalu, sejumlah ke­giatan kembali digelar sebagai bentuk bangkitnya perekonomian di Payakumbuh, sebab selama ini berbagai kegiatan yang mengundang keramaian tidak diizinkan untuk digelar secara langsung/tatap muka.

Bangkitnya perekonomian di Payakumbuh diungkapkan Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz saat menghadiri pembukaan Festival Band Cover Lagu “Pesona Kota Randang” yang digelar di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, Rabu (22/12).

“Dengan tumbuh kem­bangnya Payakumbuh, kita harus terus berbenah, kalau kota terus berkem­bang masyarakat akan maju, apalagi kita selama ini terdampak akibat Pandemi Covid-19, mari jadikan kegiatan ini sebagai bentuk kebangkitan kita,” sebut Wakil Walikota Pa­yakumbuh, Erwin Yunaz.

Ia juga menambahkan, selain bisa menjadi ajang kebangkitan pasca Pandemi, kegiatan Festival Band Cover Lagu diharapkan bisa meningkatkan kreativitas sehingga kegiatan serupa akan terus bangkit. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi pembuka, sehingga kedepan kreatifitas di Payakumbuh semakin ber­kembang,” tutup Erwin.

Sementara I Made Wi­ra Pramarta mewakili Sales Area Manager Pertamina Wilayah Sumbar mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung berbagai kegiatan kreati­vitas di Payakumbuh se­hingga daerah perlintasan itu semakin maju kedepannya. “Semoga kedepannya Payakumbuh kian maju, Pertamina siap men­dukung berbagai ke­giatan kreativitas, sehingga Payakumbuh kedepannya makin maju dan dikenal,” ucapnya.

Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh, Desmon Ko­rina mendukung ber­bagai pihak yang melaksanak kegiatan kreativitas, apalagi bisa menggerakkan ekonomi yang selama ini terdampak akibat Pandemi Covid-19. “Kita tentu sangat mendukung berbagai pihak yang ingin menggerakkan ekonomi kreatif, apalagi selama ini banyak usaha yang terdampak ekonomi. Kegiatan ini kita harapkan bisa jadi media promosi, memperkuat brand Randang,” ucapnya.

Nel Edwin, koordinator kegiatan menyebutkan bahwa lebih dari satu dekade kegiatan Festival Band tidak digelar di Pa­yakumbuh, untuk itu ke­giatan yang digelar diharapkan bisa menjadi pemicu bagi insan seni di Kota Payakumbuh dan Luak Limapuluh umum­nya. “Festival Band lebih dari 1 dekade vakum, semoga ini menjadi pemicu kedepan bagi insan seni,” sebutnya.

Ia juga menambahkan, kegiatan Festival Band Cover Lagu Pesona Kota Randang sebelum­nya telah digelar secara online sejak 15 November lalu, dan diikuti puluhan peserta. Dari puluhan peserta itu, delapan dian­taranya adalah finalis yang tampil secara langsung di Medan Nan Bapaneh. (uus)

Exit mobile version