POLIKO, METRO–Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita Kota Payakumbuh dalam sembilan tahun terakhir terus naik. PDRB per kapita berdasarkan harga berlaku (ADHB) naik dari angka 27,06 juta rupiah pada tahun 2012 sempat tumbuh menjadi 50,67 juta rupiah pada tahun 2019, dan tahun 2020 saat pandemi mengalami penurunan sedikit menjadi 49,28 juta rupiah.
Angka pengangguran dalam sembilan tahun terakhir juga mengalami penurunan yang signifikan dari angka 7,42% pada tahun 2012 sempat turun ke level terendah tahun 2017 diangka 3,45% dan tahun 2020 akibat pandemi naik lagi pada angka 6,68%.
Angka kemiskinan juga mengalami penurunan secara konsisten dalam 9 tahun. “Kita mampu menurunkan angka kemiskinan di Kota Payakumbuh sebesar 3,35% yaitu dari angka 9,00% pada tahun 2012 menjadi 5,65% pada tahun 2020,” ucap Wali Kota Riza Falepi.
Indeks ini rasio Kota Payakumbuh juga konsiten turun selama lima tahun terakhir dari angka 0,340 pada tahun 2015 menjadi 0,280 pada tahun 2019 dan pada saat pandemi kembali naik menjadi 0,325.
Dari sisi pembangunan sumber daya manusia yang diukur melalui indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dalam sembilan tahun terakhir IPM Kota Payakumbuh naik sebesar 3,01 poin dari angka 75,89 pada tahun 2012 menjadi 78,90 pada tahun 2020. Dari 19 kabupaten kota di Provinsi Sumatera Barat IPM Kota Payakumbuh masih berada di peringkat ketiga setelah Kota Padang dan Kota Bukittinggi.
“Dari angka-angka tersebut diatas menunjukkan bahwa indikator makro Kota Payakumbuh mengalami perkembangan cukup menggembirakan, artinya apa yang sudah dilakukan, dan kolaborasi lintas stakeholders yang dibangun sudah berada pada treck dan jalur yang benar,” kata Riza.
Terakhir, kata Riza, atas pencapaian ini semuanya dikembalikan kepada Allah SWT, semua yang diraih bukanlah karena hebat akan tetapi karena allah telah memudahkan urusan kita. “Untuk itu marilah kita selalu mohon pertolongan serta kekuatan kepada-nya, karena tantangan kita kedepan jauh lebih berat, masih banyak permasalahan yang harus dituntaskan, masih banyak bagian-bagian yang harus diperbaiki untuk Payakumbuh yang lebih maju,” pungkasnya. (uus)