PDG.KADUDUAK, METRO–Mencegah terjadinya kerumunan orang pada saat natal dan malam pergantian tahun, Pol PP Kota Payakumbuh bakal meningkatkan patroli keberbagai tempat dalam kota Payakumbuh terutama titik-titik yang berpotensi ramai dukunjungi.
Sekretaris Pol PP Kota Payakumbuh, Andiko Jumarel, menyebut saat natal dan tahun baru peningkatan mobilisasi warga bakal terjadi. Untuk itu, dirinya juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan dan penularan Covid-19 dengan menggunakan masker dan cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir.
”Kita imbau masyarakat untuk tidak ada keramaian atau perkumpulan dalam merayakan tahun baru baik di objekwisata maupun tempat tempat nongkrong. Kalau kegiatan khusus merayakan tahun baru tidak boleh. Tapi kalau nongkrong seperti hari biasa itu boleh saja,” ucap Sekretaris Pol PP Kota Payakumbuh, Andiko Jumarel, kepada wartawan, baru-baru ini dikantornya, Padangkaduduak.
Dirinya menyebut berbagai langkah-langkah kongkrit terus dilakukan Pol PP dalam upaya mendukung percepatan vaksinasi di Kota Payakumbuh. Termasuk melakukan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat melalui kemenag dan masjid. Kemudian juga membantu masyarakat yang terdampak pendemi. Selain itu, juga mendisiplinkan penegakan prokes, dengan melakukan operasi yustisi.
”Ini semua sudah kita lakukan termasuk terlibat aktif dalam pencegahan melalui percepatan vaksinasi menuju herd immunity dan meningkatkan koordinasi, singkronisasi baik pertikal maupun herizontal,” sebut Andiko Jumarel.
Dia juga mengajak, warga yang nanti berkunjung keberbagai tempat wisata untuk mematuhi protokol kesehatan covid-19. Mengingat, saat natal dan tahun baru objekwisata tetap dibuka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. ”Objek wisata dihimbau tarapkan protokol kesehatan,” harapnya.
Dengan menerapkan protokol kesehatan dan telah dilakukan vaksinasi diharapkan tidak ada claster baru penyebaran Covid-19 di Payakumbuh. ”Makanya kita himbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19. Dengan begitu, diharapkan tidak ada claster baru penyebaran Covid-19,” harapnya. (uus)