Hidupkan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19, Anggota DPRD Sumbar Nurkhalis Gelar Iven Fashion dan Kuliner

Nurkhalis Bijo Dirajo.

PAYAKUMBUH, METRO–Dua tahun pandemi Co­vid-19, membuat pergerakan ekonomi melambat, bahkan menurun. Bahkan juga memengaruhi usaha pelaku ekonomi kreatif dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Anggota DPRD Sumbar Nurkhalis Datuak Bijo Dirajo pun tak mau tinggal diam.

 Kader Partai Gerindra itu terus menggalakkan u­saha masyarakat dengan menggelar sejumlah iven, baik itu kerajinan sampai kuliner atau makanan. Se­perti  menggelar iven aneka corak produk UMKM pakaian dan busana hingga kerajinan khas Payakumbuh tampil pada iven Payakumbuh Fashion and Food Festival 2021, Minggu 18 April lalu.

 Iven yang digagas anggota DPRD, Nurkhalis Datuak Bijo Dirajo bersama Dinas Pariwisata Provinsi Su­matera Barat, mampu semangati para pelaku UM­KM.  Kegiatan ini diharapkan dapat menggeliatkan kembali ekonomi bagi para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di Kota Payakumbuh. Sehingga para pelaku usaha ekonomi kreatif, pe­ng­rajin dan pelaku usaha kuliner, makin bersemangat untuk menata kembali eko­nomi usai Pandemi.

 Nurkholis merupakan salah satu anggota DPRD yang visoner dan getol men­­cari cara agar ekonomi mas­yarakat yang terdampak pandemi kembali bang­kit. ”Iven ini sebenarnya aspirasi sebagian masyarakat Ko­ta Payakumbuh dan Li­ma­pu­luh Kota,  Makanya kami m­e­milih kegiatan dilaksanakan di Medan Nan Ba­paneh Nga­lau, Payakumbuh,” ucap Nur­khalis beberapa waktu lalu.

 Dia memang dikenal masyarakat Payakumbuh dan Limapuluh Kota sebagai  tokoh yang bersemangat menggelar sejumlah iven wisata, olahraga dan perhatian terhadap pe­laku UMKM. Sejumlah iven pernah digagas anggota DPRD ini di Payakumbuh dan Limapuluh Kota, dae­rah pemilihannya.

 Untuk Payakumbuh Fa­shion and Food Festival awal tahun ini, Nurkhalis mengusulkan kepada Pemprov Sumbar melalui Dinas Pariwisata untuk mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 juta melalui Pokir untuk iven ekonomi kreatif dan kuliner tersebut.

 Selain itu, pelaksanaan di Payakumbuh ini karena menilai daerah itu merupakan daerah yang kaya de­ngan kuliner dan telah melahirkan banyak perancang. “Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku kuliner dan para perancang busana,” ujar ketua DPC Gerindra Kota Payakumbuh ini.

 Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial ketika itu di Payakumbuh mengatakan, para pelaku kegiatan ekono­mi kreatif merupakan salah satu sektor yang terdampak karena pandemi Covid-19.

 Sesuai dengan arahan dari pusat dan Gubernur, penanganan dan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 dapat dilaksanakan sejalan. Pada kegiatan ini menampilkan fashion show baju kurung bertema Luak Limopuluah dan kuliner pabukoan gratis yang berasal dari 17 UMKM di Kota Payakumbuh. (r)

Exit mobile version