Pembangunan Masjid Agung, Pemko Minta Saran Tokoh, LKAAM dan MUI

PALIKO, METRO
Dengar pendapat dan masukan terhadap rancangan desain Mesjid Agung Payakumbuh, Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas PUPR mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama sejumlah tokoh masyarakat, di antaranya ketua LKKAM dan Bundo Kanduang, MUI, LPM se-kota Payakumbuh di Aula Ngalau Indah Lt. 3 Kantor Balaikota, Rabu (11/11).

Focus Group Discussion yang dipimpin Sekretaris Daerah Rida Ananda, dihadiri pula oleh seluruh Asisten, Kepala Kantor Kemenag, sejumlah pimpinan perangkat daerah, Camat, dan Lurah Pakan Sinayan.

Sekdako Rida Ananda menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para undangan yang hadir. Kemudian Rida Ananda menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai tahap akhir dalam menuju proses selanjutnya.

“Dimana sampai tahap ini sudah sampai pada tahap akhir perencanaan, yaitu perhitungan anggaran biaya dan penataan landscape. Guna kesempurnaan hasil perencanaan tersebut, maka sangat perlu untuk memperoleh masukan dan saran dari berbagai elemen agar proses pembangunan Mesjid Agung kota Payakumbuh ini dapat segera dilaksanakan,” ucap Rida Ananda saat pembahasan akan dimulai.

Mewakili Walikota Riza Falepi, Rida menyampaikan jika Pemko Payakumbuh sebelumnya sudah berjanji terhadap masyarakat kota Payakumbuh untuk membangun Masjid Agung Kota Payakumbuh.

“Tapi jika dilihat saat ini, dimana kondisi yang kurang baik dikarenakan kita lagi dilanda musibah pandemi Covid-19, membuat rencana yang sudah disusun sebelumnya sedikit terganggu. Maka untuk melanjutkannya kita akan sedikit terseok, tapi Pemko akan terus berupaya agar kelanjutan proses pembangunan mesjid Agung ini tetap berjalan sebagaimana rencana dari awalnya,” ungkap Rida.

Lebih lanjut, Rida juga mengatakan pembangunan Masjid Agung ini menjadi prioritas utama Pemko Payakumbuh untuk segera diselesaikan pembangunannya. “Pertemuan FGD bertujuan untuk mendengarkan masukan dan saran berbagai pihak. Sehingga proses pembangunan tanpa ada hambatan lagi nanti,” harap Rida.

Sementara Kepala Dinas PUPR, Muslim turut menyampaikan bahwa sejumlah pertemuan telah dilaksanakan sebelumnya. Sejumlah masukan dan saran pada pertemuan sebelumnya sudah direalisasikan.

“Dan melalui Focus Group Discussion sekarang merupakan pertemuan terakhir. Semoga pertemuan ini menjadi jalan menuju menyelesaikan dan mencari solusi bersama agar pembangunan Mesjid Agung Payakumbuh dapat segera diproses,” harap Muslim.

Dikatakan Muslim, tidak ada kendala lagi yang ditemukan, dimana untuk pembebasan lahan lokasi Mesjid Agung sudah selesai, hanya saat ini masih ada satu lahan lagi yang masih dalam proses untuk penyelesaiannya, dan hal ini akan segera kita selesaikan, menimbang tahun depan akan segera dimulai proses pembangunannya.

Dan setelah dibuka oleh Setda bersama Kadis PUPR, FGD dilanjutkan dengan mendengarkan pemaparan dari pihak Konsultan perencana terkait konstruksi dan kondisi rencana pembangunan Mesjid Agung kota Payakumbuh. (us)

Exit mobile version