617 ODGJ sudah Ditangani Pemkab

LIMAPULUH KOTA, METRO
Perhatian Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Limapuluh Kota H Ferizal Ridwan terhadap Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Limapuluh Kota, menuai apresiasi dan ucapan terimakasih dari tokoh masyarakat (Tomas) yang juga anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Akmal Rustam.

Anggota DPRD Dapil I terdiri dari Kecamatan Harau dan Kecamatan Payakumbuh, Akmal Rustam, berharap keseriusan Wakil Bupati Ferizal Ridwan yang akrab disapa Buya ini, dapat menekan jumlah angka Orang dengan Gangguan Jiwa di Kabupaten Limapuluh Kota. Karena, masih banyak terdapat ODGJ di Limapuluh Kota yang masih menjalani pemasungan dan pengasingan.

“Kita memberikan apresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati Limapuluh Kota H Ferizal Ridwan yang sangat peduli dan perhatian dengan kondisi salah seorang warga Batu Balang yang mengalami gangguang kejiwaan. Apalagi dia sudah sedikit membuat khawatir masyarakat dan juga dirantai bagian tangannya, sehingga diharapkan dengan adanya upaya ini bisa berhasil dan sembuh seperti semula,” harap Politisi gaek Limapuluh Kota ini.

Dikatakannya, dari cerita singkat keluarga D, disaksikan pamannya Nasrul Rasyid, kepada wakil Bupati Limapuluh Kota, bahwa anaknya menggalami gangguan kejiwaan dengan gejala psikosis yang tampak membuat penderita kadang melakukan hal-hal di luar kewajaran seperti bicara sendiri, menutup muka, dan terlihat mengaji dengan membaca Bismillah dan Allahu akbar.

“Gejala psikosis yang tampak seperti bicara sendiri, mengucapkan Allahu Akbar, Bismillah dan lainnya. Kondisi seperti sekarang ini dialaminya kurang dari sebulan terakhir ini, memang sangat baru. Dan dari cerita keluarga, kondisi ini terlihat setelah dirinya sepulang dari mengambil Buah Pokat. Semoga dengan adanya upaya ini karena masih baru, anak kita ini bisa kembali sehat, makanya cepat hendaknya mendapatkan penanganan,” harapnya.

Wakil Bupati Limapuluh Kota H Ferizal Ridwan, menyebut jika Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sudah mendapatkan penanganan di Limapuluh Kota sekitar 617 orang. Jumlah itu terbilang tinggi, dan harus mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah, dengan memberikan pelayanan kesehatan diberbagai fasilitas kesehatan dan rehabilitasi untuk kesembuhan ODGJ.

“Belakangan ini yang muncul atas laporan masyarakat, sudah direkomendasikan 7 orang untuk dirawat dan 4 sudah dikirim ke-Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental di Bengkulu. Dan untuk saudara kita D, insyaAllah kita akan rujuk ke-Padang hari ini,” ucap Wabup disela-sela melihat salah seorang warga yang mengalami gangguan jiwa di Nagari Batu Balang, Kamis (3/9).

Orang nomor dua di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Riau ini, sehari sebelumnya juga mengirim seorang ODGJ perempuan, asal Sialang, Kecamatan Kapur IX ke-Padang untuk mendapatkan perawatan dan berharap agar orangtua dapat ikhlas.

“Tentu pihak keluarga diharapkan ikhlas dan meningkatkan pengetahun. Karena, kondisi berantai bukan kemauan keluarga tapi kemampuan keluarga melakukan perawatan dan juga rasa ketakutan. Meski secara aturan dirantai, dipasung atau diasingkan adalah sebuah tindakan melanggar HAM, namun tentu pihak keluarga mengetahui itu, justeru Pemerintah hadir untuk melepaskan warga kita yang tengah terpasung,” sebutnya. (us)

Exit mobile version