Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sifrowati Yulianto terus menyalurkan anti septik alami karya anak nagari kepada masyarakat. Dengan harapan,anti septik alami tersebut bisa membantu masyarakat dalam kondisi susahnya mendapatkan anti septik di tengah wabah Corona yang meland saat ini. Sifrowati Yulianto didampingi beberapa tim, menyalurkan anti septik tersebut ke tiga wilayah yakni, Kantor Walinagari Aia Gadang, Muaro Kiawai dan Pasar Paraman.
“Ini sebagai bentuk kepedulian tanggap cepat (covid-19) terhadap wabah yang menyerang hingga seluruh dunia. Kita terus mencari solusi bagaimana pembuatan anti septik ini dengan mudah di rumah dan dengan irit biaya,” kata Sifrowati Yulianto.
Sifrowati Yulianto meminta kepada masyarakat agar menerapkan sendiri cara membuat anti septik ini alami tersebut. ”Ini untuk antisipasi apabila tidak sempat mencuci tangan di manapun baik di rumah, tempat bekerja ataupun dalam perjalanan jauh. Apalagi bahan untuk membuat cukup mudah, serei Wangi, sirih merah dan air,” jelas Sifrowati
Penyaluran pada hari ke 3 ini di dampingi Kadis Pendidikan Mawarzi B, Kepala Bidang Lingkungan Hidup, walinagari, jorong, ketua pemuda dan masyarakat setempat. “Dalam kesempatan ini kami membawa stock untuk 3 lokasi sebanyak 7 galon anti septik dan 2 ember besar isi anti septik yang dibagikan sesuai protap. Saya harap Agar tidak terlalu berdekatan, dengan jarak 1 Meter demi kewaspadaan kita,” ungkap Sifrowati Yulianto saat pembagian.
Sifrowati Yulianto berpesan bahwa cairan anti septik hanya di gunakan dengan jangka 3 hari. Jika masih tersisa harus di buang agar tidak terjadi iritasi kulit dan lainnya. Kemudian di buat kembali sebagai antisipasi membunuh kuman di tangan bukan membunuh virus corona. “Terimakasih saya ucapakan kepada pihak Pemda, Kepala OPD, relawan (covid-19) atas bantuan maupun tenaga yang diberikan baik dalam bentuk sosial, Dan peduli kita memutus rantai penyebaran melawan virus corona ini, semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT,” terang Sifrowati Yulianto. (end)
Dalam suasana ancaman wabah virus corona yang masih terus berkembang, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) Pemkab Pasaman Barat (Pasbar) tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun layanan dialihkan ke sistem online, seperti melalui aplikasi whatsapp dan hanya untuk pelayanan tertentu saja yang mesti harus ke kantor. “ Petugas hanya melayani layanan tatap wajah untuk hal penting dan mendadak saja. Seperti perekaman KTP Elektronik yang sangat mendesak,” kata Kepala Disdukcapil Pasbar, Yulisna.
Menurut Yulisna kebijakan ini diambil guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan Disduk Capil Pasbar, dengan demikian masyarakat juga tak perlu repot-repot datang ke kantor Disduk Capil, cukup dari rumah saja. “Pengoptimalan layanan sistim online dan whatsapp ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat, karena di tengah wabah Covid-19 masyarakat masih bisa mengurus administrasi Kependudukannya dari jarak jauh,” sebutnya.
Layanan administrasi kependudukan jarak jauh ini sama dengan pelayanan biasanya. Masyarakat cukup mengakses aplikasi disdukcapil prima mobil atau berkomuminasi melalui whatsapp resmi Disdukcapil melalui sarana tersebut masyarakat bisa mengirim dan mengurus administrasi kependudukan. Kadisdukcapil Pasaman Barat Yulisna mengatakan, selama penerapan layanan online ini petugas bisa melayani sekitar 70 orang masyarakat, namun jumlah tersebut akan berubah sesuai kondisi terkini dan perkembangan wabah Covid.
“Sementara itu khusus untuk layanan yang urgent, seperti perekaman KTP Elektronik keperluan mendesak Disdukcapil tetap melayani dengan memperhatikan kondisi kesehatan dan penyebaran Covid-19,” sebutnya. Yulisna meminta untuk sementara waktu masyrakat tidak mengurus administrasi kependudukan jika tidak mendesak, masyarakat diminta menggunakan layanan online guna mengurangi kontak dengan kerumunan orang atau petugas.(end)