Wakil Bupati Pasaman Sabar AS membuka kegiatan penyuluhan dengan tema “Pemantapan Wawasan Kebangsaan” yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pasaman. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Kogusda Lubuk Sikaping beberapa hari yang lalu. Pada pembukaan acara ini Wakil Bupati Pasaman Sabar AS menyampaikan, perhatiannya terhadap perkembangan yang ada di dunia saat ini.
“Melihat perkembangan dunia yang disebut globalisasi serta dampaknya terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, untuk itu langkah terbaik membangun kembali rasa paham dan semangat kebangsaan dengan memberikan makna baru selaras dengan kebutuhan dan tantangan perkembangan zaman,” kata Sabar.
Sabar menjelaskan, bahwa pentingnya penanaman nilai-nilai kebangsaan di era globalisasi ini. “Menyadari akar arti wawasan kebangsaan ini, maka dirasakan sangatlah penting untuk dilakukan penguatan wawasan kebangsaan kepada seluruh lapisan masyarakat, agar didapat suatu pengertian terhadap kondisi bangsa yang mutlak dan utuh,” tutur Sabar.
Pada kesempatan itu Sabar AS berharap, penguatan wawasan kebangsaan ini dapat tercapai melalui penyuluhan ini secara sistematis dan berkelanjutan. Serta pemahaman dari penguatan wawasan kebangsaan ini diharapkan bisa tercapai satu pengertian yang tercermin dan implementasi dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air.
Kegiatan penyuluhan pemantapan wawasan kebangsaan ini diikuti perwakilan pemuda- pemudi di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman dengan menghadirkan pemateri Kepala Kesbangpol Provinsi Sumbar, Kepala Staf Kodim 0305/Pasaman dan Kakan Kesbangpol Kabupaten Pasaman.
Terkait dengan materi penyuluhan Kepala Staf Kodim 0305/Pasaman, Mayor Inf Supadi mengatakan, bahwa wawasan kebangsaan adalah cara pandang maupun sudut pandang bangsa Indonesia dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia.
Pedoman dasar dari wawasan kebangsaan adalah Pancasila, merupakan sumber dari segala sumber hukum, UUD 45 tatanan utama dari penjabaran Pancasila. “Sejarah bangsa Indonesia dan inti dari wawasan kebangsaan ini adalah menumbuhkan rasa mencintai kepada negri ini dengan sepenuh jiwa raga dan selalu menjaga keutuhan bineka tunggal Ika dengan berbagai cara,” ungkap Supadi.
Adapun tujuan dari penyuluhan ini guna pemantapan wawasan kebangsaan ini untuk menumbuhkan rasa hormat kepada lambang lambang negara. “Menumbuhkan ketaatan kepada aturan perundang undangan yang berlaku di negara kita, memiliki rasa kesadaran dalam menjaga kerukunan dan persatuan bangsa Indonesia serta menanamkan rasa cinta tanah air dengan semboyan NKRI harga mati,” ujar Supadi. (mir)