Pilkada Bukittinggi, PKS Jagokan Herman Syafar-Marfendi

BUKITTINGGI, METRO
Pemilihan Wali Kota Bukittinggi ternyata sangat menarik bagi PKS, meski masih ada calon petahana yang akan maju. Karena itulah DPP PKS mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Ada tokoh muda Bukittinggi yang menasional yang akan diusung, Herman Syafar.

Untuk mendampinginya, PKS menunjuk kader seniornya Marfendi Dt Basa sebagai calon Wakil Wali Kota. Marfendi bukan nama baru di kancah perpolitikan Sumbar, karena pernah menjadi anggota DPRD Sumbar dan juga bakal calon Wawako Bukittinggi 2015 mendampingi Taslim dari PAN. Sayang, mereka belum beruntung dalam alek demokrasi langsung itu.

“Ini adalah partai pertama yang mengeluarkan SK untuk calon di Pilkada Bukittinggi, mendahului partai lainnya,” kata pengurus DPP PKS yang diwakili H Masrizal saat menyerahkan SK kepada Herman Syafar-Marfendi di Grand Rocky Hotel Bukittinggi, Minggu (28/6) malam. Turut hadir Ketua DPW PKS Sumbar Irsyad Syafar dan pengurus lainnya.

Masrizal mengatakan, penyerahan SK ini adalah bukti PKS sangat serius memenangkan Pilkada kota sanjai ini. Bahkan mendahului partai-partai lain dalam menetapkan pasangan calon. “Kami serius dan bertekad memenangkan pasangan ini,” katanya.

Di Bukitinggi, PKS memiliki lima kursi di DPRD Bukittinggi, sama dengan Gerindra. Namun, mengingat jumlah total kursi hanya 25, PKS bisa saja mengusung pasangan ini tanpa koalisi. Namun, Herman Syafar sebelumnya telah resmi menjadi kader Gerindra dan hampir dipastikan juga diusung oleh partai tersebut sebagai calon Wali Kota. Andai Gerindra-PKS berkoalisi, maka kekuatan ini dapat disebut kekuatan besar di Pilkada Bukittinggi, 10 kursi.

Ketua DPW PKS Sumbar Irsyad Syafar mengatakan, SK ini bukan akhir, akan tetapi awal untuk tim berlari menuju kemenangan. “Anggap ini starnya untuk melangkah dan berjuang memenangkan Pilkada Bukittinggi ini,” kata Wakil Ketua DPRD Sumbar ini.

Sementara Marfendi Dt Basa Balimo menerima SK ini dengan optimis karena calon wali kota adalah anak muda potensial. Orang yang dekat dengan ulama. “Tentu kita akan membangun Bukittinggi dengan cinta,” kata Marfendi yang optimistis bisa mengalahkan incumbent Ramlan Nurmatias yang kembali maju dari jalur perseorangan atau nonpartai. (r)

Exit mobile version