Dengan aplikasi ini, diharapkan masyarakat lebih termotivasi untuk menghidupkan tradisi i’tikaf di masjid dan surau.
Pemerintah Kabupaten Agam juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi ini secara maksimal, serta berharap inovasi ini menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan teknologi berbasis keagamaan.
“Semoga dengan adanya aplikasi ini, masyarakat semakin dekat dengan masjid dan surau, serta semakin semangat dalam menjalankan ibadah, khususnya di bulan Ramadhan,” ujar Bupati.
Aplikasi Smart I’tikaf diharapkan dapat menjadi solusi digital yang bermanfaat bagi umat Islam, serta mendukung suksesnya program “Bangkik dari Surau” dalam membangun kembali kejayaan surau sebagai pusat pembinaan keagamaan dan sosial di Kabupaten Agam. (pry)
Komentar