Dari sisi kesejahteraan masyarakat, angka kemiskinan di Kabupaten Agam lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional, tetapi masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata Sumatera Barat. Hal ini memerlukan langkah-langkah strategis untuk mempercepat pengurangan kemiskinan.
Bupati Agam menekankan pentingnya langkah inovatif untuk menjawab tantangan pembangunan pada 2026, di antaranya, peningkatan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan, pengembangan UMKM dan pariwisata, serta, penguatan Nagari Madani
“Kita harus fokus pada upaya yang mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat, baik dalam pengentasan kemiskinan maupun peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan,” pungkas Bupati. (pry)
Laman 2 dari 2
Komentar