BUKITTINGGI, METRO–Pemerintah Kota Bukittinggi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan mengalokasikan dana subsidi sebesar Rp2,5 miliar untuk Program Tabungan Utsman pada tahun 2025. Program unggulan ini bertujuan memberikan akses permodalan syariah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan bahwa dana subsidi tersebut ditargetkan untuk membantu sekitar 1.500 nasabah pelaku UMKM di Bukittinggi.
“Tabungan Utsman adalah bentuk dukungan nyata pemerintah untuk meningkatkan akses permodalan, sehingga pelaku usaha dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka,” ujar Erman pada konferensi pers, Sabtu (11/1).
Tabungan Utsman, yang merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota Bukittinggi dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Jam Gadang, menjadi solusi permodalan berbasis syariah untuk masyarakat Bukittinggi.
“Program ini memberikan pembiayaan yang bebas dari jeratan rentenir, sehingga lebih menguntungkan dan adil bagi para pelaku usaha kecil,” kata Wali Kota.
Sejak diluncurkan pada 2022, program ini telah memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat. Hingga saat ini, sebanyak 4.639 pelaku usaha telah menerima manfaat dari Tabungan Utsman. Dalam tiga tahun terakhir, program ini telah membantu pelaku usaha dengan total dana bergulir lebih dari Rp29 miliar. (pry)
Komentar