AGAM, METRO–Bupati Agam Dr Andri Warman tinjau rumah warga mengalami kerusakan akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Pusaro Jorong Sigiran, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Selasa, (24/12).
Dalam tinjauan tersebut, salah seorang warga bernama, Nurlaili (70) mengadu kepada Bupati Agam bencana longsor yang terjadi Senin, (23/12) pukul 12.00 WIB dan pada saat itu aliran air bercampur material tanah setinggi kurang lebih 1 meter mengalir cepat memenuhi seisi rumahnya.
“Saat kejadian saya sedang dirumah, saat itu hujan lebat dan aliran air yang bercampur dengan tanah masuk dan memenuhi isi rumah saya,”ujarnya.
Menanggapi hal itu Bupati Agam berusaha menenangkan dan menyabarkan seluruh korban yang terdampak.
“Selama 3 hari ini cuaca memang ekstrim dan ini merupakan musibah yang datang dari Allah dan tidak dapat kita prediksi. Kami dari Pemerintah Kabupaten Agam akan berusaha melakukan yang terbaik untuk mengatasi dampak dari longsor ini. Untuk itu, saya berharap seluruh masyarakarat yang terdampak agar bersabar dan tabah,”katanya.
Selain itu, Bupati Agam menginstruksikan kepada kepala dinas terkait untuk segera mengambil langkah- langkah penganggulangan bencana longsor ini.
“Bencana ini bagaimanapun juga, kami akan mencarikan solusi terkait masalah bencana ini,”ungkapnya.
Bedasarkan laporan yang diposting oleh posko bencana, terdapat 4 rumah yang terdampak bencana longsor diantaranya rumah Masri (65) yang rumahnya rusak, dinding jebol dipenuhi lumpur dan bebatuan.
Juga rumah milik Nurlaili (70) rumah masuk lumpur, rumah Irtayeti (48) kondisi rumah dan bengkel dipenuhi lumpur, kemudian rumah Ira Febriani (31), warung dipenuhi lumpur dan Irfan Yuhardi (51) perangkat desa (wali jorong), kondisi rumah kemasukan lumpur.
Dalam peninjauan terebut, Bupati Agam didampingi Kalaksa BPBD Agam Budi Perwira Negara, Kepala Badan Kesbangpol Agam, Bambang Warsito dan Kepala Cabang Bank Nagari Lubuk Basung Musa Adi Guna. (pry)
Komentar