RIAU, METRO–Sebanyak 62 wartawan bersama Diskominfo Kota Bukittinggi ikuti studi tiru ke Provinsi Riau. Kunjungan dilakukan ke dua lokasi, LPP RRI Pekanbaru pada Senin (23/12) dan Diskominfo Kota Dumai, Selasa (24/12).
Rombongan dipimpin Kepala Dinas Kominfo Bukittinggi Suryadi didampingi Kabid Statistik dan IKP, Ramon Arisa Putra.
Kepala Dinas Kominfo Bukittinggi Suryadi, menjelaskan, studi pers ini, merupakan kegiatan rutin Dinas Komunikasi dan Informatika yang tercantum dalam APBD setiap tahunnya. Ini menjadi salah satu bentuk apresiasi pada rekan wartawan, yang telah membantu menyebarluaskan informasi kegiatan Pemko Bukittinggi.
“Pemko Bukittinggi butuh media. Rekan Pers merupakan mitra kerja sebagai penyambung lidah atau corong untuk menyampaikan informasi, terutama program pemerintah kota, kepada masyarakat. RRI merupakan media tertua dan telah bertransformasi serta beradaptasi dengan dunia digital. Sehingga tentu butuh masukan dan pengetahuan yang bisa menambah semangat pada rekan rekan pers, untuk berikan informasi yang cepat, tepat dan tujuannya mencerdaskan masyarakat,” ungkapnya.
Kepala Stasiun RRI Pekanbaru, Ir. Mochammad Bugi Hidayat, MSi, menjelaskan, LPP RRI Pekanbaru merupakan koordinator wilayah nusantara XV. LPP RRI melakukan siaran19 jam setiap harinya.
“LPP RRI selalu bekerjama dengan Dinas Kominfo, termasuk di Pekanbaru sendiri. Kerjsam dengan media lain juga dibangun, sebagai upaya untuk menyatukan suara.dalam menangkal hoaks. Alhamdulillah, LPP RRI menjadi salah satu media yang dipercaya masyarakat, apalagi saat Pilkada lalu, informasi dari LPP RRI menjadi media yang ditunggu warga. Saat ini siaran Pro 2 RRI juga menjadi yang paling ditunggu pendengar pada segmen anak muda,” jelasnya. (pry)
Komentar