AGAM, METRO–Sebanyak 360 pesilat Kabupaten Agam mengikuti kejuaran dalam memperebutkan piala Bupati Agam di GOR Rang Agam Lubuk Basung, Kamis -Minggu (10-13/10).
Kejuaran yang berjulukan Pandeka Harimau Agam itu, dibuka Pjs Bupati Agam, Dr Endrizal. Turut dihadiri Wakil Ketum 2 IPSI Sumbar, Dr (HC) Martias Wanto, KONI Agam, IPSI Agam dan OPD.
Dr Endrizal mengatakan, kejuaran ini bukan sekedar perlombaan, tapi juga sebagai ajang dalam menyeleksi atlet yang dipersiapkan untuk mengikuti event lebih besar.
Berbicara pencak silat katanya, ini berkaitan dengan kebudayaan Minangkabau. “Minangkabau dengan nilai falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) telah tertuang dalam UU nomor 17 tahun 2022,” ujarnya.
Untuk itu katanya lagi, bagaimana kebudayaan Minangkabau dapat digiatkan lagi dan dilestarikan, supaya tidak hilang ditelan zaman.
“Maka kita mengapresiasi panitia yang telah menggelar kejuaraan dalam memperebutkan Piala Bupati Agam ini,” tukasnya.
Ketua pelaksana, M Hadi menjelaskan, kejuaran pencak silat ini digelar untuk dua kategori yaitu tanding dan tradisional, dengan usia dini, pra remaja dan remaja.
“Event ini momen melestarikan seni budaya Minangkabau, sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar sesama pesilat maupun perguruan,” sebutnya.
Event ini ulas M Hadi, juga merealisasikan program One Cabor One Event yang digaungkan KONI Kabupaten Agam.
Bagi atlet yang meraih juara I, II dan III akan diberikan hadiah berupa medali dan piagam penghargaan.
Sedangkan untuk perguruan juara umum I, II dan III kategori tanding pra remaja dan remaja, diberikan tropi bupati dan uang pembinaan. Begitu juga dengan kategori tradisional. (pry)