“Tentu kita berharap dapat melahirkan generasi berkualitas dan berdaya saing nantinya,” sebutnya.
Pimpinan Ponpes Tahfiz Qur’an Baiturrahman, Muhammad Dios mengatakan, gedung ini dibangun sejak Desember 2023 dan kini sudah bisa diresmikam serta dimanfaatkan dalam mendidik santri.
Gedung ini katanya, dimanfaatkan sebagai prasarana penunjang bagi santri untuk belajar, sehingga pendidikan di Ponpes Tahfiz Qur’an Baiturrahman bisa terus menunjukkan perkembangan lebih baik.
“Pembangunan gedung ini tidak lepas dari support pemerintah mulai dari nagari, kecamatan hingga kabupaten. Terkhusus para muhsinin yang ikhlas berinfak untuk kesuksesan pembangunan,” katanya.
Dikatakan, pembangunan gedung ini menghabiskan dana Rp558 juta lebih, yang terkumpul baru Rp490 juta lebih dan mengalami kekurangan sekitar Rp68 juta.
“Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan bagi kita, sehingga kekurangan ini bisa diselesaikan dengan baik,” katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, ponpes ini berdiri 2014 yang bermula dari pondok biasa. Seiring berjalannya waktu, 2018 menjadi ponpes yang sudah berjalan 6 tahun dengan jumlah santri 125 orang.
“Waktu awal berdiri kita hanya memanfaatkan rumah warga, kini kita sudah memiliki 4 unit gedung sebagai sarana prasarana melahirkan generasi yang agamais,” terangnya. (pry)