Sementara Dr. Andri Warman menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan berbagai pihak, termasuk Jemari Sakato, dalam upaya pemulihan ini.
“Kita harus bekerja sama secara maksimal untuk memastikan bahwa semua aspek kehidupan masyarakat yang terdampak dapat segera pulih,” ujarnya.
Jemari Sakato, sebagai organisasi yang berfokus pada penanggulangan bencana dan pemulihan pasca bencana, berperan penting dalam menyediakan dukungan teknis dan logistik dalam program ini.
Audiensi ini juga menjadi ajang untuk mengevaluasi langkah-langkah yang sudah diambil serta rencana kedepan untuk memastikan keberhasilan program pemulihan.
Bupati Agam berharap dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan organisasi terkait, proses pemulihan di tiga nagari tersebut dapat berjalan dengan lancar dan cepat, sehingga masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan normal mereka.
Program ini diharapkan dapat menjadi model pemulihan bencana yang efektif dan dapat diterapkan di wilayah lain yang menghadapi tantangan serupa. (pry)