Kementerian Dalam Negeri memberikan apresiasi kepada Bank Nagari sebagai bank yang siap mewujudkan program ini, mengingat banyak bank lain yang masih kesulitan melakukan koordinasi secara cepat.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan langkah besar dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas keuangan di tingkat Nagari.
“Dengan penerapan Siskeudes Link, kami berharap dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan desa, serta menjadikan Agam sebagai contoh bagi kabupaten lain di Sumatera,” ujar Andri Warman.
Dengan adanya aplikasi Siskeudes ini, diharapkan transaksi non tunai di lingkungan Nagari dan Desa akan meningkat, serta mendorong transparansi sistem keuangan.
Kabupaten Agam juga diharapkan menjadi rujukan bagi kabupaten lain di Sumatera yang ingin menerapkan sistem serupa melalui studi tiru dan studi banding di masa depan. (pry)