Sejarah mencatat bahwa kepindahan ibu kota Kabupaten Agam ke Lubuk Basung ini membutuhkan waktu yang tidak singkat. Setidaknya butuh waktu 10 tahun untuk mewujudkan hal ini.
“Untuk itu, kami selaku Pemerintah Kabupaten Agam berterima kasih kepada Niniak Mamak, Bundo Kanduang, Alim Ulama, Cadiak Pandai serta tokoh masyarakat Lubuk Basung yang telah berjasa dan berperan dalam kepindahan ibu kota ini,”katanya.
Selanjutnya, Bupati Agam menyebutkan, 31 tahun bukanlah waktu yang pendek. Tercatat sudah 5 orang bupati Agam yang berperan untuk membangun Lubuk Basung.
“Selama itu pula, kita berkomitmen untuk mewujudkan Lubuk Basung sebagai barometer, dan cerminan dari masyarakat Kabupaten Agam secara keseluruhan. Oleh sebab itu, melalui acara ini semoga kita semua dapat saling mayatujan pikiran dalam rangka memberikan dukungan yang konstruktif demi kemajuan Lubuk Basung di masa mendatang ,”ungkapnya.
Usai sambutan agenda tersebut dilanjutkan dengan permainan KIM yang mana Andri Warman secara pribadi memberikan seluruh hadiah yang bermerek Puma Ferrari mulai dari sepatu, baju dan topi.
Kegiatan tersebut menambah kemeriahan dan semangat dari ribuan warga yang membanjiri GOR Rang Agam. (pry)