AGAM, METRO–Pemerintah Kabupaten Agam beraudiesi dengan tim mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan, Universitas Negeri Padang (UNP) di Aula Kantor Bupati Agam, Padang Baru, Lubuk Basung, Kamis (30/5).
Audiensi ini dihadiri Bupati Agam Dr H Andri Warman MM, Wakil Direktur I Bidang Akademik UNP, Prof Dr Indang Dewata MSi, Kepala OPD, Camat Tanjung Raya dan undangan lain.
Indang Dewata mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan hasil penelitian mahasiswa S3 terhadap kondisi lingkungan dan sosial masyarakat di sekitar Danau Maninjau dan mendiskusikan terkait kerjasama Pemkab Agam dengan UNP.
“Karena kita tahu, saat ini kondisi Danau Maninjau telah mencapai ambang batas, karena banyaknya Keramba Jaring Apung (KJA) yang belum tertata sesuai dengan daya dukung dan daya tampung danau, sehingga terjadi penurunan kualitas sumber air danau, hingga berstatus hipertropik atau tercemar berat,” ujarnya.
Ia berharap, dengan data dari hasil penelitian mahasiswa ini, bisa menjadi bahan dasar bagi Pemkab Agam dalam upaya mengembalikan kondisi Danau Maninjau seperti sedia kala.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Agam Dr H Andri Warman MM mengucapkan terimakasih kepada pihak UNP, khususnya kepada mahasiswa S3 yang telah melakukan praktek lapangan terhadap kondisi lingkungan dan sosial masyarakat di sekitar Danau Maninjau.
Menurutnya, hal ini sudah menjadi bagian dan tindak lanjut dari kerjasama yang telah dilakukan.
“Semoga hasil penelitian dari tim UNP ini, menjadi titik terang bagi Pemkab Agam dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi di Danau Maninjau,” harapnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyampaian dan presentasi oleh perwakilan mahasiswa S3 terhadap hasil yang didapati selama melakukan penelitian di Danau Maninjau, serta berdiskusi terkait tindak lanjut kerjasama antara Pemkab Agam dengan UNP. (pry)