BUKITTINGGI, METRO–Pemerintah Kota Bukittinggi menggelar Rapat Koordinasi dan Rembuk Stunting dalam rangka upaya percepatan penurunan stunting tingkat Kota Bukittinggi Tahun 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh unsur Forkopimda, Perguruan Tinggi, Kemenag, Kepala OPD, Camat, serta Lurah di Aula Balaikota Bukittinggi.
Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi, Rabu, menyampaikan upaya pencegahan stunting mesti dilakukan sejak dini, karena sangat penting dalam upaya melahirkan generasi masa depan penentu kemajuan.
“Upaya sejak dini harus dilakukan, bahkan secara nasional stunting menjadi masalah serius, harus dilakukan penanganan dan pengawasan sejak masa kehamilan, dengan tercukupi kebutuhan gizi, baik untuk ibu maupun janinnya,” kata Marfendi.
Ia menegaskan penanganan diperlukan karena sangat berpengaruh pada saat anak lahir sudah dalam keadaan sehat, dan tidak lagi dilakukan penanganan khusus agar terhindar dari stunting, sehingga anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.