AGAM, METRO–Bupati Agam, yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Fauzi, menekankan pentingnya partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah yang akan datang.
Hal ini disampaikan saat peluncuran tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati KaÂbupaten Agam 2024, Sabtu (18/5) malam.
Fauzi menyampaikan bahwa tingkat partisipasi pemilih merupakan kunci dalam menentukan legitimasi dan keberhasilan pemilu.
“Korelasi dari pemilihan langsung ini adalah tingkat partisipasi pemilih dalam melaksanakan pencoblosan, dan hal ini merupakan salah satu cara KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih,” ujar FauÂzi.
Menurutnya, peran aktif masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya sangat krusial untuk menciptakan pemerintahan yang benar-benar mewakili aspirasi rakyat.
Fauzi juga menyoroti angka partisipasi pemilih pada pemilihan tahun 2020, di mana sekitar 150 ribu masyarakat Kabupaten Agam atau sekitar 53% tidak menggunakan hak pilihnya.
“Hal ini menjadi perhatian kita bersama. Untuk tahun 2024, kita menargetkan minimal 60% partisipasi pemilih, khuÂsusÂnya warga Lubuk Basung dan sekitarnya yang menjadi representasi tingÂkat pemilih di Kabupaten Agam,” tambahnya.