AGAM, METRO–Bupati Agam Andri Warman minta pengelola homestay yang mengikuti pelatihan agar berinovasi dalam meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi sehingga terwujudnya destinasi wisata yang aman dan nyaman.
“Ini terlihat homestay menjadi kekuatan pariwisata yang perlu diperhitungkan, karena pengelolaannya berbasis masyarakat lokal,” kata Bupati Agam saat membuka Pelatihan Pengelolaan Usaha Homestay, di Homestay Tabek Mandi Sikabu Kecamatan IV Koto, Senin (20/5).
Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan homestay di Kabupaten Agam.
“Ini terbukti, Kabupaten Agam memiliki potensi pariwisata besar dan merupakan daerah dengan jumlah sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) terbanyak di Sumatera Barat,” kata bupati