AGAM, METRO–Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam, Drs H Edi Busti, MSi menyebut pemahaman masyarakat tentang arti penting penggunaan kontrasepsi perlu ditingkatkan.
Menurutnya, pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait kontrasepsi masih minim, yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
Dalam konteks ber-KB, pengetahuan dan kesadaran masyarakat masih sangat kurang, kondom dan lain-lain masih tabu di masyarakat,” ujarnya saat Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB dan Kespro di Wilayah Khusus, Sabtu (4/5)
Sekda Agam juga menyoroti pentingnya kerjasama antara dinas yang bertanggung jawab atas KB dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk dinas kesehatan dan lembaga pelayanan kesehatan lainnya.
“Koordinasi yang erat antara dinas KB dan stakeholder terkait akan sangat membantu dalam menyebarkan informasi dan memastikan ketersediaan layanan KB yang mudah diakses oleh masyarakat,” ucap Sekda.