Ny.Yenni Andri Warman berharap melalui acara ini seluruh kader dasawisma dan kader PAAREDI kabupaten, kecamatan dan nagari dapat menjadi penyuluh isbat nikah di daerahnya masing-masing.
Mari kita semua memperhatikan anak dan kemenakan serta sanak saudara kita agar tidak ada lagi di masa mendatang yang menikah tanpa tercatat atau tidak mempunyai buku nikah,” katanya.
Sementara itu, Asisten I Setda Agam, Rahman SIP mengapresiasi inisiatif kolaboratif yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam urusan administrasi keagamaan.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi awal untuk meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas dan efisien kepada masyarakat,” harapnya.
Selain itu, ia berharap, melalui pelayanan sidang isbat nikah ini akan membawa perubahan kepada generasi selanjutnya.
“Semoga, sidang isbat terpadu ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan antar lembaga dalam melayani masyarakat dengan baik,” harapnya. (pry)